Viral Remaja Mabuk Hina Nabi, Ini Hukumnya Minum Khamar
VIRAL di media sosial sejumlah remaja mabuk minuman keras dan hina Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Dalam video yang diunggah akun Instagram @cetul.22 itu, mereka minum sambil membawa-bawa nama Rasulullah.
"Eh, Nabi Muhammad juga mabuk," kata salah satu remaja mabuk dalam video tersebut.
Baca juga: Viral Sejumlah Remaja Mabuk dan Hina Nabi Muhammad SAW, Netizen Murka
Selain itu, mereka juga memutar lagu religi sambil mabuk-mabukan. Tanpa rasa takut, malu, dan bersalah; mereka tetap melanjutkan perbuatan tidak terpuji itu.
Hal ini membuat netizen geram, karena kelakuan remaja-remaja itu sudah sangat keterlaluan, bahkan berani membawa nama Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.
"Generasi unfaedah," tulis akun Instagram @_ri***** dalam kolom komentar.
"Yang kaya gini mending dimusnahkan," ungkap @ku****.
Baca juga: Astaga! Sekelompok Remaja Tenggak Miras dan Sebut Nabi Muhammad Pemabuk, Gus Miftah Ajak Ketemu
Dalam Islam, sesuatu yang memabukkan seperti khamar hukumnya haram. Sebab dapat membuat peminumnya jadi merugi, serta awal mula dari segala kerusakan.
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُون، إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلاةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَاحْذَرُوا فَإِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوا أَنَّمَا عَلَى رَسُولِنَا الْبَلاغُ
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah najis termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sholat; maka tidakkah kalian berhenti (dari mengerjakan pekerjaan itu)? Dan taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kepada Rasul-(Nya) dan berhati-hatilah. Jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang." (QS Al Maidah (5): 90–92)
