MENJELANG hari raya Idul Adha 1442 Hijriah/2021 Masehi, sebagian umat Islam sudah mulai berburu hewan kurban. Mereka mencari hewan kurban terbaik untuk disembelih pada Lebaran Haji mendatang.
Tapi sebelum melakukannya, sebaiknya mengetahui panduan menyembelih hewan kurban sesuai syariat Islam. Berikut ini tata caranya, seperti dirangkum dari laman Muslim.or.id.
Baca juga: Hewan Kurban Disyaratkan Harus Berumur 2 Tahun, Benarkah?
1. Disembelih sendiri
Sebaiknya pemilik menyembelih sendiri hewan kurbannya. Apabila tidak bisa melakukannya sendiri, maka sebaiknya ikut datang menyaksikan penyembelihannya.
2. Memakai alat yang sangat tajam
Penyembelihan hewan kurban haruslah menggunakan alat yang sangat tajam. Ini supaya lancar dalam menyembelih, hewan kurban tidak tersiksa, dan penyembelihan berlangsung cepat.
3. Dengan cara dibaringkan
Hewan kurban yang disembelih dengan cara dibaringkan di atas lambung kirinya dan dihadapkan ke kiblat. Kemudian pisau ditekan kuat-kuat supaya aliran napas cepat putus.
Baca juga: Kurban di Daerah Sendiri atau Mengirim ke Wilayah Lain, Mana Lebih Baik?
4. Membaca doa
Ketika akan menyembelih disyariakan membaca "Bismillaahi wallaahu akbar". Bacaan Bismillah tidak perlu ditambahi Ar Rahman dan Ar Rahiim.
Bacaaan Bismillah hukumnya wajib menurut Imam Abu Hanifah, Malik, dan Ahmad. Sedangkan menurut Imam Syafii hukumnya sunah.
Adapun membaca takbir (Allahu akbar) ketika menyembelih hewan kurban adalah sunah dan bukan wajib. Kemudian diikuti bacaan:
- hadza minka wa laka. (HR Abu Dawud 2795); atau
- hadza minka wa laka ‘anni atau ‘an fulan (disebutkan nama pemilik hewan kurban); atau
- Berdoa agar Allah Subhanahu wa ta'ala menerima kurbannya: "Allahumma taqabbal minni atau min fulan (disebutkan nama shahibul qurban)." (Lihat Tata Cara Qurban Tuntunan Nabi, halaman 92)
- Catatan: Tidak terdapat doa khusus yang panjang bagi pemilik hewan kurban ketika hendak menyembelih.
Wallahu a'lam bishawab.
Baca juga: PPKM Darurat, Menag Yaqut: Penyembelihan Hewan Kurban di Tempat Terbuka
(Hantoro)