Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

9 Cara Sholat Menjadi Khusyuk, Berikut Tips dan Kiatnya

Vitrianda Hilba Siregar , Jurnalis-Senin, 16 Agustus 2021 |08:36 WIB
9 Cara Sholat Menjadi Khusyuk, Berikut Tips dan Kiatnya
9 cara sholat menjadi khusyuk. (Foto: Freepik)
A
A
A

Kelima : Berusaha memahami semua yang ia baca, terutama dzikir-dzikir dan doa-doa dalam sholat. Karena jika seseorang memahami apa yang ia lakukan maka akan memudahkannya untuk konsentrasi dalam sholatnya.

Keenam : Berusaha untuk variasi dalam membaca dzikir-dzikir sholat, bukan satu model dzikir saja. Karena kalau hanya satu model dzikir, hanya lisan saja yang mengalirkan ucapan dzikir tersebut tanpa harus memahaminya. Lain halnya jika dzikir-dzikir divariasikan, maka tentu membantu untuk fokus dalam memahami apa yang dibaca.

Misalnya, pada sholat ini membaca doa istiftah yang satu, maka pada sholat yang lain membaca doa istiftaah yang lainnya. Begitu juga banyak variasi doa dalam rukuk dan sujud yang telah diajarkan oleh Nabi shallallahu álaihi wasallam.

Ketujuh : Berusaha mempersiapkan sebaik-baiknya ketika hendak shalat, seperti berwudhu dari rumah lalu berjalan menuju masjid dengan tenang. Lalu jika masuk masjid shalat qobiah atau shalat tahiyyatul masjid, lalu jika masih ada waktu membaca al-Qur'an, atau berdoa kepada Allah. Ini semuanya merupakan pengantar atau muqoddimah, sehingga ketika masuk dalam shalat fardu maka dalam kondisi lebih khusyuk.

Kedelapan : Berusaha mengembangkan diri dari sebab-sebab yang bisa mengganggu kekhusyukan. Sebab-sebab tersebut bisa diklasifikasikan kepada dua model:

Pertama: Tempat yang tidak kondusif untuk shalat. Misalnya sajadah yang terlalu menarik perhatian.

Aisyah berkata: 

النَّبِيَّ لَّى اللهُ لَيْهِ لَّمَ لَّى لَهَا لاَمٌ، لَى لاَمِهَا لَمَّا انْصَرَفَ الَ: «اذْهَبُوا لَى انِيَّةِ ا الَ النَّبِيُّ لَّى اللهُ لَيْهِ لَّمَ: «كُنْتُ لَى لَمِهَا، ا الصَّلاَةِ افُ »

“Sesungguhnya Nabi sallallahu'alaihi wa sallam shalat di baju dari wol  yang ada garis-garisnya (gambarnya). Kemudian beliau selintas melihat garis-garisnya . Ketika selesai shalat, beliau mengatakan, ' Pergilah dengan membawa baju ini ke Abu Jahm, dan bawakan (penggantinya) untukku dengan Anbijaniyah (baju kasar tanpa garis-garisnya /gambarnya kepunyaan Abu Jahm. Karena baju tersebut baru saja melalaikanku dari shalatku”. Dan berkata Hisyam bin'Urwah dari ayahnya, dari 'Aisyah, Nabi shallallahu 'alaihi w salam mengatakan: “Aku melihat kepada gambarnya, sementar aku sedang shalat, maka aku khawatir gambar tersebut menggangguku.” 

Atau lokasi yang kurang bersih dan menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga dapat mengganggu konsentrasi

Kedua: Berkaitan dengan hal-hal yang dapat mengganggu pikiran, seperti :

Dalam kondisi lapar, sementara makanan sudah siap dihidangkan

Sedang shalat tapi menahan buang air atau buang angin

Nabi Shalat: 

لَا لَاةَ الطَّعَامِ، لَا افِعُهُ الْأَخْبَثَانِ

“ Tidak sempurna sholat seseorang apabila makanan yang telah dihidangkan, atau apabila dia menahan buang air besar atau kecil.” 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement