Bulan "bertanggung jawab" atas fenomena pasang surut air laut. Pasang adalah meningkatnya ketinggian air laut beberapa meter dan kemudian menurun lagi. Hal ini terjadi sebanyak dua kali dalam sehari.
Ketika bulan purnama tiba, pengaruh bulan terhadap fenomena pasang surut semakin besar. Naik turunnya ketinggian air laut pada saat purnama pun lebih tinggi. Misalnya diasumsikan bahwa perbedaan air pada saat pasang dan surut adalah setengah meter di tengah laut, sementara di pantai perbedaannya mencapai 2 meter.
Baca juga: Alquran dan Sains: Allah Himpun Seluruh Ilmu Kedokteran dalam Setengah Ayat
Fenomena pasang surut baru diketahui sebab-sebab ilmiahnya pada abad ke-18 oleh ilmuan Newton. Ia mengaitkannya dengan gravitasi bulan. Sains modern telah membuktikan bahwa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan sanggat terpengaruh oleh bulan purnama.
Misalnya pada saat bulan purnama tiba, jumlah kasus bunuh diri meningkat tajam, kegelisahan meningkat bagi orang-orang yang memiliki penyakit kejiwaan, tumbuh-tumbuhan tumbuh lebih cepat, dan ikan-ikan yang berada di dalam laut naik ke permukaan.
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)