LIMA manfaat Surat Ad Dhuha untuk kehidupan di dunia hendaknya diketahui kaum Muslimin. Surat Ad Dhuha sendiri merupakan surat ke-93 dalam kitab suci Alquran. Surat Ad Dhuha tergolong ke dalam Makiyyah karena diturunkan di Kota Makkah, Arab Saudi.
Surah ini disebut dengan Ad Dhuha yang berarti waktu dhuha. Di mana waktu dhuha ini adalah saat ketika matahari naik sepenggalah. Nama Ad Dhuha diambil dari ayat pertama yang berisi tentang sumpah Allah Subhanahu wa ta'ala dengan waktu dhuha.
Baca juga: Manfaat Membaca Surat Al-Balad, Insya Allah Sanggup Menghadapi Cobaan Hidup
Menurut ceramah Ustadz Hanan Attaki yang dikutip dari kanal Youtube Khazanah Production, Selasa (28/9/2021), Surat Ad Dhuha diturunkan ketika Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sudah 6 bulan tidak mendapatkan wahyu Allah Subhanahu wa ta'ala.
"Surat ini turun ketika Nabi dalam keadaan putus asa, karena wahyu sudah 6 bulan enggak turun. Sampai Nabi berpikir bahwa Nabi sudah dipecat sebagai Nabi," kata Ustadz Hanan Attaki.
Surat Ad Dhuha memiliki banyak manfaat, berikut ulasan lima dari sekian banyak manfaat yang terkandung dalam Surat Ad Dhuha.
Baca juga: Biji-bijian Disebut 12 Kali dalam Alquran, Sains pun Buktikan Alasannya
1. Allah Ta'ala tidak akan pernah meninggalkan hamba-Nya sendirian
Ustadz Hanan Attaki bercerita, ketika ia berangkat ke Mesir tanpa siapa-siapa, kemudian Allah Subhanahu wa ta'ala memberinya teman-teman yang bisa dijadikan keluarga.
"Saya dulu di Mesir bingung kan namanya anak baru, akhirnya Allah beri petunjuk saya bisa menjadi tour guide untuk para wisatawan Indonesia yang sedang berkunjung ke Mesir," katanya.
Hal ini pun tertulis dalam Surat Ad Dhuha Ayat 6–8:
6. اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ
A lam yajidka yatīman fa awa
"Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu)."
7. وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ
Wa wajadaka dallan fa hadadan
"Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk."
8. وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ
Wa wajadaka 'a'ilan fa agna
"Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan."