USTADZ dr Zaidul Akbar membagikan cara ampuh mematikan sel kanker di dalam tubuh. Salah satunya melalaui pola makan. Ia mengatakan waktu makan terbaik adalah saat matahari terbit dan sebelum matahari tenggelam. Hal ini juga dipengaruhi oleh hormon yang aktif dalam tubuh manusia.
Pasalnya saat siang hari, kata Ustadz dr Zaidul Akbar, saraf simpatik akan bekerja lebih dominan. Saraf ini yang membuat jantung bekerja lebih kencang. Sementara di malam hari, saraf yang dominan bekerja adalah parasimpatik, yakni saraf yang memberikan tubuh rasa rileks.
Baca juga: Tangan dan Kaki Kebas atau Kesemutan, Ini Obatnya Menurut Ustadz dr Zaidul AkbarÂ
"Siang hari seperti ini maka tubuh kita yang bekerja yang lebih dominan adalah saraf simpatik. Saraf simpatik itu membuat jantung bekerja lebih kencang, segala macamnya adrenalin itu mulainya setelah matahari terbit. Malamnya diganti dengan hormon yang sifatnya parasimpatik, hormon rileks untuk istirahat," kata Ustadz dr Zaidul akbar, seperti dikutip dari kanal YouTube Sehat Sunnah, Sabtu (6/11/2021).
Hal ini sesuai sunah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Ustadz dr Zaidul Akbar mengatakan bahwa setelah sholat Isya, Nabi akan berhenti melakukan aktivitas. Beliau memilih istirahat dan tidur.
Di sisi lain, gerakan sholat sebenarnya memiliki manfaat yang hebat jika dilakukan dengan benar. Ustadz Zaidul Akbar menegaskan tidak akan ada Muslim yang sulit buang air besar jika melakukan sholat dengan gerakan yang benar.
"Kalau Anda lagi sujud itu posisinya kalau diajarkan secara dalilnya, saya biasanya pahanya akan lebih saya rapatkan lagi ke depan. Saya rapatkan lagi antara dua paha, maka otomatis perut Anda pasti akan ketarik, otomatis otot perut akan kencang sekali," ucap Ustadz dr Zaidul Akbar.
Baca juga: Ustadz dr Zaidul Akbar Ungkap Cara Hilangkan Lendir Tenggorokan Gunakan RempahÂ
Selain itu, asupan makanan pun menjadi hal terpenting. Ustadz Zaidul Akbar mengatakan jika tubuh diasupi makanan yang sulit dicerna, maka tubuh akan meminta istirahat. Hal ini digambarkan dengan perbedaan kondisi tubuh setelah makan nasi padang dan rujak buah.
"Jadi tubuh kita itu kalau dia diasupi dengan yang tidak bisa dia olah, maka tubuh akan minta istirahat. Makanya, kenapa Anda habis makan nasi padang ngantuk, bukan kenyang. Kenapa Anda habis makan rujak enggak ngantuk?" ungkapnya.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran