Tinggal di Pedalaman
Cara sampai ke Kampung Mualaf Makula, jika ditempuh dari pusat Kabupaten Pinrang akan membutuhkan waktu sekira 2 jam lamanya. Jalanan khas pegunungan menjadi medan yang harus ditempuh. Jaraknya 63 kilometer.
Akan tetapi untuk tiba di kampung tempat berkumpulnya mualaf itu kendaraan roda empat tidak dapat melintas. Ketinggian kampung yang berada di 1.600 meter di atas permukaan laut membuat rawan terjadi longsor.
Baca juga: Abu Nawas Dikira Gila, Siang Bolong Bawa Lampu Cari Neraka, Kenapa Ya?
Dilaporkan, sepanjang jalan ke kampung ada 18 area rawan longsor, hanya motor atau jalan kaki yang menjadi pilihan.
Sebuah sungai mengalir persis di depan kampung. Airnya dari pegunungan sekitar, menjadikan sumber air bersih melimpah. Akan tetapi saat turun hujan dengan intensitas tinggi, debit air meningkat dan mendatangkan aliran sungai yang deras.
Baca juga: Abu Nawas Beri Hadiah Itik Panggang ke Raja, tapi Kok Kakinya Cuma Satu?
Sebuah jembatan bambu yang menjadi satu-satunya jalan keluar kampung rutin diperbaiki akibat rusak tiap kali sungai tidak sanggup menampung derasnya air.
Sementara itu, tidak ada fasilitas umum selain masjid. Sedangkan jarak terdekat sekolah menengah pertama sejauh 10 km, sedangkan sekolah dasar umum 20 km, dan taman kanak-kanak 15 km. Untuk fasilitas kesehatan, paling dekat 10 km, sedangkan rumah sakit hanya ada di pusat kota dengan jarak 63 km.
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)