4. Malaysia
Beberapa negara bagian di Malaysia juga memberlakukan pengaturan penggunaan pengeras suara masjid. Seperti di Selangor, pengeras suara untuk ceramah dan pembelajaran harus dibatasi hanya pada lingkungan masjid dan mushola, tidak boleh ke luar wilayah. Tapi tetap diizinkan untuk kumandang azan dan pembacaan Alquran.
Baca juga: Viral soal Azan dan Gonggongan Anjing, Kemenag: Tidak Membandingkan tapi Mencontohkan
Baca juga: Humor Gus Baha: Rokok Barang Haram, Ya Sebaiknya Dibakar Saja
5. Uni Emirat Arab (UEA)
Kementerian Urusan Agama Islam dan Amal UEA mengimbau volume pengeras suara azan masjid tidak boleh melebihi 85 desibel. Ini untuk melindungi warga sekitar dari bahaya gangguan pendengaran. Aturan itu pun mulai diberlakukan.
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)