BOLEHKAH sholat tahajud setelah witir tarawih? Ternyata pertanyaan ini banyak dilontarkan kaum Muslimin. Mereka sangat ingin mengetahui hukumnya menurut syariat. Simak jawabannya berikut ini.
Dikutip dari laman Rumaysho, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc menjelaskan kalau seseorang sudah mengerjakan sholat tarawih dan ditutup witir, maka boleh menambah sholat tahajud lagi pada malam harinya dengan beberapa tinjauan sebagai berikut:
Baca juga: 5 Fakta Sholat Tarawih Kilat 4 Rakaat Cuma 10 Detik, Nomor 3 Terungkap Bacaannyaย
1. Perintah mengerjakan sholat malam bersama imam hingga imam selesai
Dari Abu Dzar radhiyallahu โanhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu โalaihi wa sallam bersabda:
ุฅูููููู ู ููู ููุงู ู ู ูุนู ุงูุฅูู ูุงู ู ุญูุชููู ููููุตูุฑููู ููุชูุจู ูููู ููููุงู ู ููููููุฉู
"Sesungguhnya siapa saja yang sholat bersama imam hingga imam itu selesai, maka ia dicatat telah mengerjakan sholat semalam suntuk (semalam penuh).โ (HR. Tirmidzi no. 806. Abu Isa Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih)
Dalam riwayat lain dalam Musnad Imam Ahmad, disebutkan dari Abu Dzar, Rasulullah Shallallahu โalaihi wa sallam bersabda:
ุฅูููู ุงูุฑููุฌููู ุฅูุฐูุง ููุงู ู ู ูุนู ุงูุฅูู ูุงู ู ุญูุชููู ููููุตูุฑููู ุญูุณูุจู ูููู ุจููููููุฉู ููููููุชููู
"Sesungguhnya jika seseorang sholat bersama imam hingga imam selesai, maka ia dihitung mendapatkan pahala shalat di sisa malamnya.โ (HR. Ahmad 5: 163. Syaikh Syuโaib Al-Arnauth menyatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Muslim)
Kalau seseorang keluar dari sholat tarawih karena ingin menambah sholat tahajud dan witirnya di malam hari, maka ia tidak mendapatkan pahala sholat semalam suntuk. Walaupun dari sisi kesahan tetaplah sah.
2. Masih boleh menambah sholat malam setelah tarawih karena jumlah rakaat sholat malam tidak ada batasannya
Ibnu โAbdil Barr mengatakan:
ูููุงู ุฎููุงููู ุจููููู ุงูู ุณูููู ููููู ุฃูููู ุตููุงูุฉู ุงูููููููู ููููุณู ููููููุง ุญูุฏูู ู ูุญูุฏูููุฏู ููุฃููููููุง ููุงููููุฉู ููููุนููู ุฎูููุฑู ููุนูู ููู ุจูุฑูู ููู ููู ุดูุงุกู ุงูุณูุชูููููู ููู ููู ุดูุงุกู ุงูุณูุชูููุซูุฑู
"Tidak ada khilaf di antara kaum muslimin bahwa shalat malam tidak ada batasan rakaโatnya. Shalat malam adalah shalat nafilah (shalat sunnah) dan termasuk amalan kebaikan. Seseorang boleh mengerjakan dengan jumlah rakaโat yang sedikit atau pun banyak.โ(At-Tamhid, Ibnu โAbdil Barr, 21: 69-70, Wizaroh Umum Al Awqof, 1387 dan Al-Istidzkar, Ibnu โAbdil Barr, 2: 98, Dar Al-Kutub Al โIlmiyyah, 1421 H)
Adapun dalil yang menunjukkan bahwa sholat malam tidak dibatasi jumlah rakaโatnya, yaitu ketika Nabi shallallahu โalaihi wa sallam ditanya mengenai shalat malam, beliau menjawab:
ุตููุงูุฉู ุงูููููููู ู ูุซูููู ู ูุซูููู ุ ููุฅูุฐูุง ุฎูุดููู ุฃูุญูุฏูููู ู ุงูุตููุจูุญู ุตููููู ุฑูููุนูุฉู ููุงุญูุฏูุฉู ุ ุชููุชูุฑู ูููู ู ูุง ููุฏู ุตููููู
"Sholat malam itu dua rakaโat salam, dua rakaโat salam. Jika salah seorang di antara kalian takut masuk waktu shubuh, maka kerjakanlah satu rakaโat. Dengan itu berarti kalian menutup shalat tadi dengan witir.โ (HR. Bukhari no. 990 dan Muslim no. 749, dari Ibnu โUmar). Padahal ini dalam konteks pertanyaan. Seandainya shalat malam itu ada batasannya, tentu Nabi Shallallahu โalaihi wa sallam akan menjelaskannya.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran