Beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua dan anak di bulan Ramadan dalam membentuk anak yang qurrota a’yun di antaranya yaitu:
Pertama, menanamkan akidah bagi anak. Akidah sangat penting untuk ditanamkan sejak usia dini. Kehadiran bulan suci ramadhan tentu dapat meningkatkan iman seseorang. Akidah di sini dapat ditanamkan pada anak melalui alasan mengapa ia harus berpuasa di bulan ramadahan, Allah maha melihat kejujuran anak dalam berpuasa, janji pahala berlipat ganda yang Allah berikan bagi ibadah-ibadah di bulan puasa, dan lain-lain.
Kedua, memaksimalkan ibadah di bulan Ramadan. Kebiasaan yang dapat orangtua lakukan adalah membuat check list atau target ibadah wajib maupun sunnah di bulan Ramadan, dan mengajak si anak secara perlahan sedikit demi sedikit.
Orangtua dapat menyampaikan keutamaan dari ibadah tersebut serta istimewanya melaksanakan ibadah di bulan Ramadan dengan berbagai keutamaan yang akan didapatkan. Di bulan puasa ini ajarkan anak agar hatinya terpaut kepada masjid, sholat berjamaah di masjid, tadarus Alquran.
Ketiga, pendidikan akhlak. Ajarkan anak akhlak yang mulia sebagaimana teladan kita yakni Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Orangtua mencontohkan bagaimana menjaga kebiasaan -kebiasaan yang baik selama berpuasa, misalnya sabar, menahan amarah, menahan lisan untuk berkata tidak baik, jujur, rajin bersedekah, menolong orang, kebiasaan disiplin bangun pagi.
Di bulan Ramadan ini juga waktu mustajab untuk berdoa, mari kita doakan anak-anak kita semua menjadi anak yang qurrota a'yun sebagaimana yang Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam ajarkan:
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Artinya: "(Wahai Robb kami, karuniakanlah pada kami dan keturunan kami serta istri-istri kami penyejuk mata kami. Jadikanlah pula kami sebagai imam bagi orang-orang yang bertakwa)." (QS Al Furqon: 74)
Wallahu a’lam bish shawab.
Oleh: Ustadz Roni Hidayat
(Hantoro)