3. Sholat Dhuha
Sholat dhuha adalah salah satu ibadah sunah yang dianjurkan dikerjakan setiap pagi. Sholat sunah ini memiliki banyak manfaat, salah satunya membuka pintu rezeki.
Dhuha secara bahasa artinya nama untuk awal siang hari (pagi). Sedangkan sholat dhuha dalam ilmu fikih artinya sholat sunah yang dilakukan di waktu dhuha, yakni mulai matahari terbit seukuran 1 tombak (7 hasta atau 2,5 meter) sampai waktu zawal (saat matahari tergelincir ke arah barat).
Dari Uqbah bin Amir Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ يَا ابْنَ آدَمَ اكْفِنِى أَوَّلَ النَّهَارِ بِأَرْبَعِ رَكَعَاتٍ أَكْفِكَ بِهِنَّ آخِرَ يَوْمِكَ
"Sesungguhnya Allah berfirman: 'Wahai anak adam, laksanakan untuk-Ku 4 rakaat di awal siang, Aku akan cukupi dirimu dengan shalat itu di akhir harimu'." (HR Ahmad, 4: 153. Syekh Syu'aib Al Arnauth berkata sanad hadis ini shahih. Perawinya tsiqah termasuk jajaran perawi kitab shahih kecuali Nu'aim bin Himar termasuk perawi Abu Dawud dan An-Nasa'i)
4. Banyak bersedekah
Banyak-banyak bersedekah juga menjadi pembuka pintu rezeki untuk diri sendiri. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam kitab suci Alquran:
قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ ۚ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
Artinya: "Katakanlah: 'Sesungguhnya Robb ku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki Nya)’, dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya." (QS Saba': 39)
Dalam hadis Qudsi juga disebutkan, Allah berfirman: "Wahai anak Adam, bersedekahlah, niscaya Aku memberi rezeki kepadamu." (HR Abu Dawud)
Allahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)