Suatu saat mahasiswa Indonesia pun mempertanyakan hal tersebut secara langsung kepada Tahir, "Kenapa kamu belum juga memeluk agama Islam? Jika kamu menjadi mualaf di bulan Ramadan ini, Allah akan memberikan banyak hadiah kepadamu."
Tahir kemudian menolak, namun dia terus mempelajari Islam dan bertanya beberapa hal tentang ayat-ayat Alquran. Hal yang membuatnya takjub, mahasiswa itu terus-menerus menjawabnya menggunakan kutipan ayat Alquran.
Baca juga: Kisah Cowok Australia Masuk Islam Setelah Pindah ke Rumah Baru di Seberang Masjid
"Mereka bilang: 'Ya, lihat dan baca ayatnya.' Jadi kita melakukan studi itu setiap Minggu dan aku selalu menantinya di akhir pekan. Dari situ aku mulai membaca Alquran dari awal sampai akhir," katanya.
Lambat laun Tahir menyadari bahwa tidak ada kontradiksi sama sekali dalam Alquran. Dengan mantap, dia pun memutuskan masuk Islam, disusul istri tercintanya. Kini mereka masih terus memperdalam ajaran agama Islam dan aktif berdakwah melalui media sosial untuk menarik minat warga Jepang tentang Islam.
Allahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)