Kemudian Tracy mengajarkannya sholat dan memberi buku panduan sholat serta mempelajari Rukun Iman. Namun, Ameena tidak benar-benar menunaikan sholat karena dia merasa belum memahami tentang agama Islam.
Kemudian sebuah petunjuk datang. Tiba-tiba temannya memberi kabar kalau ayahnya meninggal dunia. Ameena pun mendatangi rumah temannya yang Muslim itu untuk bertakziah.
Baca juga: Kisah Cowok Australia Masuk Islam Setelah Pindah ke Rumah Baru di Seberang Masjid
"Saya belum pernah menghadiri sebuah pemakaman dan tidak pernah melihat orang meninggal sebelumnya. Dalam budaya Pakistan sangat berbeda. Yang mereka lakukan adalah meletakkan jenazah dalam peti mati pada sebuah ruangan rumah. Wajah jenazah tetap terbuka, sampai mereka menutup wajah saat akan melakukan sholat jenazah. Lalu teman saya bilang, 'Masuk dan lihatlah. Karena ayah saya sangat sering memikirkanmu'," kata Ameena menceritakan.
Dia mengaku sangat gugup ketika melihat wajah ayah dari temannya itu. Lalu siap sangka, Ameena sangat terkejut melihat jasad itu yang meninggal dalam keadaan tersenyum dan memiliki wajah bercahaya.
"Dia memiliki senyum yang paling indah dan ada cahaya terpancar di wajahnya. Lalu saat itu Allah Subhanahu wa ta'ala mengingatkan tentang masa hidup ayah temannya itu yang rajin sholat. Maka seketika saat menghubungkan senyumnya ini merupakan hasil dari sholatnya itu, saya tidak pernah melewatkan sholat," kata Ameena.
Saat ini Ameena dikenal sebagai ustadzah terkenal di Inggris dan aktif di berbagai organisasi. Ia juga wanita pertama yang menjadi sopir bus dan mengenakan hijab.
Semoga kisah Ameena ini bisa dijadikan pelajaran. Dari wanita tomboi dan pemberontak, kini menjadi tokoh Muslimah paling terkemuka di Inggris.
Allahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)