Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

10 Penyebab Dzulhijjah Jadi Bulan Mulia, Pahala Semua Amalan Dilipatgandakan

Tim Okezone , Jurnalis-Kamis, 30 Juni 2022 |10:10 WIB
10 Penyebab Dzulhijjah Jadi Bulan Mulia, Pahala Semua Amalan Dilipatgandakan
Ilustrasi Dzulhijjah bulan mulia. (Foto: Istimewa/Okezone)
A
A
A

PEMERINTAH Indonesia telah menetapkan awal bulan Dzulhijjah 1443 Hijriah jatuh pada Jumat 1 Juli 2022 Masehi. Ini berarti hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah) bertepatan dengan Ahad 10 Juli.

Terkait bulan Dzulhijjah, diketahui bahwa ini termasuk satu dari empat bulan haram atau suci atau mulia, selain Dzulqa'dah, Muharram, dan Rajab. Ada banyak alasan mengapa Dzulhijjah termasuk bulan mulia, terutama 10 hari awalnya yang sangat agung dalam penilaian Allah Subhanahu wa ta'ala.

Di antara alasan Dzulhijjah termasuk bulan mulia adalah 10 sebab berikut, sebagaimana telah Okezone himpun:

Baca juga: 5 Fakta Penetapan 1 Dzulhijjah Sekaligus Idul Adha 1443H, Pemerintah dan Muhammadiyah Berbeda 

1. Adanya sumpah Allah Ta'ala

Allah Subhanahu wa ta'ala bersumpah menggunakan sepuluh hari bulan Dzulhijjah. Sebagaimana diketahui, tidaklah Allah Ta'ala bersumpah dengan sesuatu melainkan karena agungnya makhluk atau waktu tersebut. Firman-Nya:

وَالْفَجْرِ* وَلَيَالٍ عَشْرٍ

"Demi fajar dan malam yang sepuluh," (QS Al fajr: 2)

Makna sepuluh di sini, sebagaimana yang disepakati ahli-ahli tafsir, adalah sepuluh hari awal bulan Dzulhijjah.

2. Ada hari ayyam ma'lumat

Di dalamnya ada hari yang disebut dengan ayyam ma'lumat (hari yang telah ditentukan) pada hari itu Allah Ta’ala perintahkan kita untuk memperbanyak dzikir kepada-Nya.

وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَا

"Supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan (ayyam ma’lumat)." (QS Al Hajj: 28)

Ibnu Abbas berkata, makna ayyam ma'lumat adalah sepuluh hari awal bulan Dzulhijjah.

3. Terdapat kumpulan ibadah

Tidak seperti hari-hari lainnya, pada awal bulan Dzulhijjah, Allah Subhanahu wa ta'ala mengumpulkan semua bentuk ibadah di dalamnya. Sholat, zakat mal bagi yang sudah mencapai nishab dan haul, puasa bagi siapa saja yang ingin menambahkan amalan sunahnya, atau jamaah haji yang wajib membayar dam (denda) atau al-hadyu tapi tidak memperoleh hewan sesembelihan.

Di hari-hari itu Allah Subhanahu wa ta'ala juga memerintahkan syariat haji, talbiah, dan doa. Semua itu menunjukkan keagungan awal bulan Dzulhijjah.

Baca juga: Luar Biasa! Ini Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Yuk Perbanyak Amalan 

4. Ada hari Arafah

Pada bulan ini terdapat juga hari Arafah, yaitu hari kesembilan bulan Dzulhijjah. Hari Arafah ini adalah hari pengampunan dosa dan dibebaskan dari neraka.

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Tidak ada hari yang Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari neraka selain hari Arafah. Sesungguhnya (pada hari itu) Allah mendekat dan membanggakan mereka kepada para malaikat, seraya berfirman, 'Apa yang diinginkan mereka'." (HR Muslim nomor 1348)

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement