Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hukum Tajwid Surat Al Fiil Ayat 1-5, Pahami agar Lebih Tepat Membacanya

Kevi Laras , Jurnalis-Minggu, 07 Agustus 2022 |09:59 WIB
Hukum Tajwid Surat Al Fiil Ayat 1-5, Pahami agar Lebih Tepat Membacanya
Ilustrasi hukum tajwid Surat Al Fiil Ayat 1-5. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

HUKUM tajwid Surat Al Fiil Ayat 1–5 sangat penting diketahui setiap Muslim. Diketahui bahwa membaca Alquran bagi umat Islam menjadi kewajiban yang bisa mendatangkan banyak manfaat.

Salah satunya membaca Surat Al Fiil. Ini merupakan surat ke-105 dalam Alquran yang tergolong Makkiyah dan berisi 5 ayat.

Dalam membaca setiap surat Alquran tidak lepas dari hukum bacaannya. Hukum tajwid ini mengajarkan cara membaca surat dengan tepat dan benar.

Lantas, bagaimana hukum tajwid Surat Al Fiil Ayat 1 sampai 5. Berikut ulasannya, sebagaimana telah Okezone rangkum.

Hukum tajwid Ayat 1:

أَلَمْ تَر :

Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ta. Membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.

كَيْفَ :

Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Dengan membacanya sekedar lunak dan lemas.

بِ الْفِيل :

Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf fa, membacanya harus terang dan jelas.

الْفِيلِ :

Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i, membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

Hukum Tajwid Ayat 2:

أَلَمْ يَجْعَلْ :

Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ta. Maka membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup

يَجْعَلْ :

Qolqolah sughro, ada huruf jim mati di dalam kalimat dan membacanya membalik membentuk huruf jim.

كَيْدَ :

Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati, dan membacanya sekedar lunak dan lemas.

هُمْ فِي :

Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ta. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.

تَضْلِيلٍ :

Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Dengan membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement