Amir bin Abd Qais pun memberi nasihat kepada para sahabatnya untuk tidak takut dengan sesama ciptaan Allah Azza wa Jalla.
"Barang siapa yang takut kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, niscaya Allah Subhanahu wa ta'ala akan membuat segala sesuatu menjadi takut kepadanya. Akan tetapi, barang siapa yang tidak takut kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, maka Allah Subhanahu wa ta'ala juga akan membuatnya menjadi takut terhadap segala sesuatu," jelas Amir.
Kisah lain datang dari Salaful Ummah dari kalangan tabiin. Dia melakukan perjalanan perniagaan dari Baghdad, ibu kota Irak; ke Damaskus, ibu kota Syria.
Saat melakukan perjalanan ke sana, orang zaman dulu hanya mengandalkan cahaya matahari. Jadi ketika malam hari, mereka menginap di suatu tempat untuk istirahat, dan ketika pagi hari melanjutkan perjalanan.
Perjalanan dari Irak ke Damaskus membutuhkan waktu selama tiga hari. Pada suatu ketika dia melewati sebuah hutan lebat. Ia akhirnya memilih istirahat dan sholat. Setelah itu, dirinya memutuskan tidur dan terbangun sekira tengah malam.
Saat terbangun, Salaful Ummah tersebut bergumam kepada dirinya untuk menjalani sholat tahajud dua rakaat. Ketika akan berdiri pada rakaat selanjutnya, dia melihat seekor binatang buas harimau sedang meraung dengan gaya seperti akan menerkamnya.