SURAT Ghafir tersedia lengkap di Alquran Digital Okezone. Mulai ayat 1 hingga 85, teks Arab, latin, artinya terjemahan bahasa Indonesia, tafsir, hingga keutamaannya.
Diketahui Surat Ghafir memiliki arti "Sang Maha Pengampun". Kemudian berada di urutan ke-40 dalam kitab suci Alquran dan masuk golongan Makkiyyah atau turun di Kota Makkah, Arab Saudi.
Langsung saja, simak bacaan lengkap Surat Ghafir Ayat 1–85, sebagaimana dihimpun dari Alquran Digital Okezone:
BACA JUGA:Surat Al Kahfi Sunnah Dibaca Setiap Jumat Berkah, Lengkap di Alquran Digital Okezone Ayat 1-110

BACA JUGA:Bacaan Surat Yasin Buka di Alquran Digital Okezone Lengkap Teks Arab, Latin, Tafsirnya Ayat 1-83
حٰمٓ
1. Haa-Meeem
Haa Mim
تَنۡزِيۡلُ الۡكِتٰبِ مِنَ اللّٰهِ الۡعَزِيۡزِ الۡعَلِيۡمِۙ
2. Tanzeelul Kitaabi minal laahil Azeezil 'Aleem
Kitab ini (Al-Qur'an) diturunkan dari Allah Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui,
غَافِرِ الذَّنۡۢبِ وَقَابِلِ التَّوۡبِ شَدِيۡدِ الۡعِقَابِ ذِى الطَّوۡلِؕ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَؕ اِلَيۡهِ الۡمَصِيۡرُ
3. Ghaafiriz zambi wa qaabilit tawbi shadeedil 'iqaabi zit tawli laaa ilaaha illaa Huwa ilaihil maseer
yang mengampuni dosa dan menerima tobat dan keras hukuman-Nya; yang memiliki karunia. Tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nyalah (semua makhluk) kembali.
مَا يُجَادِلُ فِىۡۤ اٰيٰتِ اللّٰهِ اِلَّا الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا فَلَا يَغۡرُرۡكَ تَقَلُّبُهُمۡ فِى الۡبِلَادِ
4. Maa yujaadilu feee Aayaatil laahi illal lazeena kafaroo falaa yaghrurka taqallubuhum fil bilaad
Tidak ada yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah, kecuali orang-orang yang kafir. Karena itu janganlah engkau (Muhammad) tertipu oleh keberhasilan usaha mereka di seluruh negeri.
كَذَّبَتۡ قَبۡلَهُمۡ قَوۡمُ نُوۡحٍ وَّ الۡاَحۡزَابُ مِنۡۢ بَعۡدِهِمۡۖ وَهَمَّتۡ كُلُّ اُمَّةٍۢ بِرَسُوۡلِهِمۡ لِيَاۡخُذُوۡهُ ؕ وَجَادَلُوۡا بِالۡبَاطِلِ لِيُدۡحِضُوۡا بِهِ الۡحَقَّ فَاَخَذۡتُهُمۡ فَكَيۡفَ كَانَ عِقَابِ
5. Kazzabat qablahum qawmu Noohinw wal Ahzaabu mim ba'dihim wa hammat kullu ummatim bi Rasoolihim liyaa khuzoobhu wa jaadaloo bilbaatili liyudhidoo bihil haqqa fa akhaztuhum fakifa kaana 'iqaab
Sebelum mereka, kaum Nuh dan golongan-golongan yang bersekutu setelah mereka telah mendustakan (rasul) dan setiap umat telah merencanakan (tipu daya) terhadap rasul mereka untuk menawannya dan mereka membantah dengan (alasan) yang batil untuk melenyapkan kebenaran; karena itu Aku tawan mereka (dengan azab). Maka betapa (pedihnya) azab-Ku?