Hadits 6
Dari Mu’adz radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ كَظَمَ غَيْظاً وَهُوَ قَادِرٌ عَلَى أَنْ يُنَفِّذهُ دَعَأهُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى رُؤُوْسِ الْخَلاَئِقِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُخَيِّرَهُ مِنَ الْحُوْرِ مَا شَاءَ
"Barang siapa menahan amarahnya padahal mampu meluapkannya, Allah akan memanggilnya di hadapan para makhluk pada hari kiamat untuk memberinya pilihan bidadari yang ia inginkan." (HR Abu Dawud nomor 4777; Ibnu Majah: 4186. Al Hafizh Abu Thahir mengatakan sanad hadits ini hasan)
Hadits 7
Dari Abu Ad-Darda’ radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, "Wahai Rasulullah tunjukkanlah kepadaku suatu amalan yang dapat memasukkan dalam surga." Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لاَ تَغْضَبْ وَلَكَ الْجَنَّةُ
"Jangan engkau marah, maka bagimu surga." (HR Thabrani dalam Al Kabir. Lihat Shahih At-Targhib wa At-Tarhib, hadits ini shahih lighairihi)
Demikian penjelasan mengenai 7 hadits larangan marah-marah yang perlu diteladani. Semoga jelas dan bermanfaat. Allahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)