Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Meyakini Tuhan Hanya Satu, Wanita Cantik Ini Mantap Masuk Islam

Syifa Fauziah , Jurnalis-Kamis, 20 Oktober 2022 |13:30 WIB
Meyakini Tuhan Hanya Satu, Wanita Cantik Ini Mantap Masuk Islam
Kisah mualaf cantik Linda bermula meyakini Tuhan hanya satu. (Foto: YouTube Ngaji Cerdas)
A
A
A

Beberapa hari sebelum mengucap dua kalimat syahadat, Linda sempat berpikir harus punya tujuan hidup. Dia berpikir Islam agama yang harus dianut. Sebab selama ini di agamanya dulu kalau dirinya bertanya alasan Tuhan ada tiga, pemuka agama tidak memberi jawaban jelas.

"Pasti dia bilang, 'Kamu imani saja karena itu di luar akal manusia. Kamu enggak bisa berpikir.' Tapi kalau di Islam, kalau saya bertanya pasti ada jawabannya. Entah cari di Alquran atau hadis. Terus saya pikir kayaknya ini (Islam agama yang benar)," tambahnya.

Baca juga: Perjuangan Mualaf Desima, Pernah Diusir hingga Dimasukkan ke Kandang Hewan 

Linda juga memiliki pengalaman sempat terbangun dini hari mendengar suara adzan. Namun saat itu dia belum paham kalau itu tanda hidayah dari Allah Subhanahu wa ta'ala.

"Adzan jam 2 pagi kan enggak mungkin. Pas saya cerita ke suami, dia cuma senyum aja, enggak jelasin gimana-gimananya. Karena dia juga enggak mau memaksa saya masuk Islam," katanya.

Akhirnya pada 2013, Linda resmi menjadi mualaf. Dia membaca dua kalimat syahadat di Masjid Lautze Jakarta.

"Saya kaget yang nyaksiin banyak banget dari keluarga teman saya itu. Islam begini ya welcome banget buat yang masuk Islam. Banyak keluarga teman saya yang dukung. Saat itu orangtua saya enggak tahu. Akhirnya baca syahadat. Alhamdulillah lancar dibimbing dan disaksikan bapak dan kakek dari teman saya. Mereka yang jadi saksi," ungkapnya.

Baca juga: Baca Surat Al Baqarah, Wanita Cantik Ini Dapat Hidayah dan Mantap Ucap Syahadat 

Selang kurang lebih dua bulan, Linda baru memberi tahu orangtuanya. Awalnya sang ayah kaget dan marah. Sebab, ayahnya tidak tahu betul tentang Islam.

"Saya disuruh tanya ke keluarga almarhum ibu saya, ternyata mereka menyerahkan keputusan semuanya ke saya. Pas saya bilang ke papa saya, dia malah kaget, merasa kayak didukung anaknya masuk Islam. Terus papa bilang, 'Pokoknya kalau kamu tetap di Islam saya enggak mau nganggep kamu anak.' Panik dong saya," ucapnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement