KHUSYUK dalam sholat merupakan keadaan terbaik ketika beribadah menghadap kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Namun terkadang ada saja kondisi yang membuat seseorang kurang khusyuk saat sholat.
Dikutip dari laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), dijelaskan bahwa ketika awal mula sholat diwajibkan, para sahabat masih beragam cara sholatnya dan belum kusyuk sepenuhnya. Ada yang melihat ke langit, ada yang melihat orang lewat di depannya, dan ada yang menutup matanya.
BACA JUGA:Jadwal Sholat Hari Ini Jumat Berkah 18 November 2022M/23 Rabiul Akhir 1444H
Kemudian turunlah ayat sebagaimana terdapat di awal Surat Al Mu'minun yang memerintahkan khusyuk dalam sholat.
قَدۡ اَفۡلَحَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَۙ. الَّذِيۡنَ هُمۡ فِىۡ صَلَاتِهِمۡ خَاشِعُوۡنَ
"Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, (yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya." (QS Al Mu'minun: 1–2)
BACA JUGA:Apa Itu Sholat Wustha? Ini Penjelasan Beserta Keutamaannya
Khusyuk dalam pengertian bahasa artinya tunduk jiwa dan raga kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Khusyuk menurut syafi'iyah adalah seseorang membebaskan dirinya dari beban-beban kerja dan hatinya bebas dari berbagai hal yang sifatnya duniawi, dapat ditandai secara fisik mata (tatapan) ke tempat sujud.
Al Hanafiah berkata, mata seseorang ke tempat sujud bila berdiri, ke jari kaki bila rukuk, dan melihat batang hidung bila sujud.