Share

10 Amalan Sunah saat Puasa, Salah Satunya Mengakhirkan Waktu Makan Sahur

Hantoro, Jurnalis · Jum'at 25 November 2022 14:25 WIB
https: img.okezone.com content 2022 11 25 616 2714656 10-amalan-sunah-saat-puasa-salah-satunya-mengakhirkan-waktu-makan-sahur-Zpn9XliU0F.jpg Ilustrasi amalan sunah saat puasa. (Foto: Shutterstock)

SETIDAKNYA ada 10 amalan sunah saat puasa yang bisa dilakukan kaum Muslimin. Meski bersifat sunah atau tidak wajib, amalan ini memiliki keutamaan sangat besar. Tersimpan pahala luar biasa di baliknya.

Apa saja 10 amalan sunah saat puasa tersebut? Berikut penjelasannya, sebagaimana dikutip dari buku "Bimbingan Islam untuk Hidup Muslimah" karya Dr Ahmad Hatta MA:

BACA JUGA:7 Macam Puasa Sunnah Lengkap Cara Melaksanakan hingga Keutamaannya 

1. Makan sahur dan mengakhirkan waktunya

Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda, "Bersahurlah kalian, karena dalam sahur ada keberkahan." (Lihat kitab Shahih Bukhari, 2/1.823)

Zaid bin Tsatbit menyebutkan bahwa jarak antara sahur Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dan adzan subuh sekira membaca 50 ayat (10 menit). (Shahih Bukhari, 2/1.821)

2. Menyegerakan buka puasa 

Disunahkan menyegarkan berbuka puasa ketika mendengar adzan magrib . Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda, "Manusia selalu dalam kebaikan selama mereka menyegerakan ifthar (berbuka puasa)." (Shahih Bukhari, 2/1.856; Muslim, 2/1.098) 

Info grafis sunah-sunah di hari Jumat. (Foto: Okezone)

3. Membaca doa buka puasa

Disunahkan mensyukuri nikmat Allah Subhanahu wa ta'ala dan membaca doa ketika berbuka puasa. Adapun doanya sesuai sunah adalah sebagai berikut:

ذهب الظما وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء ال له

Latin: Dzahabazh-zhama-u, wabtallatil-'uruqu, wa tsabatal-ajru, insya Allah.

Artinya: "Rasa dahaga telah pergi, kerongkongan telah basah, semoga ganjarannya tetap (di sisi-Nya), insya Allah." (HR Abu Dawud, 2/2.357)

BACA JUGA:Bacaan Doa Berbuka Puasa Lengkap Arti hingga Keutamaannya 

4. Buka puasa dengan kurma

Kaum Muslimin disunahkan berbuka dengan memakan kurma dan meneguk air putih. Kemudian tidak boleh berlebih-lebihan saat berbuka puasa.

5. Menghindari perbuatan sia-sia

Disunahkan meninggalkan perbuatan sia-sia dan menjaga diri dari perkataan serta perbuatan yang kotor. Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

"Pada hari kalian berpuasa, janganlah berkata keji dan jangan memaki, dan jika seseorang mengejek atau memulai perkelahian dengannya, hendaknya ia berkata, 'Aku (sedang) berpuasa'." (HR Muslim, 2/1.151) 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

6. Memperbanyak amal ibadah

Memperbanyak amal ibadah seperti membaca Alquran, berdzikir, sholat sunah, sholat malam, bersedekah, dan segala bentuk kebaikan lainnya.

Ibnu 'Abbas menceritakan, "Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam ialah orang paling dermawan, dan lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan ketika ia menghadap Jibril."

"Dan beliau bertemu dengan Jibril pada setiap malam di bulan Ramadhan, dan Jibril membimbingnya membaca Alquran. Sungguh Rasulullah lebih dermawan memberikan kebaikan dibanding angin yang tidak berhenti bersemilir." (Shahih Bukhari, 1/6; Muslim, 4/2.308)

7. Memberi makan atau minum untuk orang yang berbuka puasa

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda, "Siapa yang memberi makanan berbuka bagi orang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang tersebut tanpa mengurangi pahalanya sedikit pun." (HR Tirmidzi, 3/807, hadits hasan shahih)

8. Lebih giat beribadah pada 10 hari terakhir Ramadhan

Kaum Muslimin hendaknya lebih bersungguh-sungguh dalam beribadah pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Diriwayatkan bahwa: "Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam jika memasuki 10 hari terakhir, beliau menghidupkan malamnya, membangunkan keluarganya, dan mengetatkan ikat pinggangnya." (HR Muslim, 2/1.174)

9. Menjaga sholat malam

Umat Islam disunahkan menjaga qiyamulail atau sholat malam pada bulan Ramadhan. Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

"Barang siapa yang melakukan qiyamullail pada bulan Ramadhan dengan penuh iman dan keikhlasan, maka akan diampuni seluruh dosanya." (Shahih Bukhari, 1/37; Muslim, 1/759)

10. Iktikaf

Melaksanakan iktikaf pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam selalu beriktikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan sampai Allah Subhanahu wa ta'ala mewafatkannya. Kemudian para istri beliau beriktikaf sepeninggal beliau. (Shahih Bukhari, 2/1.923; Muslim, 2/1.172)

Wallahu a'lam bisshawab. 

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini