6. Memperbanyak amal ibadah
Memperbanyak amal ibadah seperti membaca Alquran, berdzikir, sholat sunah, sholat malam, bersedekah, dan segala bentuk kebaikan lainnya.
Ibnu 'Abbas menceritakan, "Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam ialah orang paling dermawan, dan lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan ketika ia menghadap Jibril."
"Dan beliau bertemu dengan Jibril pada setiap malam di bulan Ramadhan, dan Jibril membimbingnya membaca Alquran. Sungguh Rasulullah lebih dermawan memberikan kebaikan dibanding angin yang tidak berhenti bersemilir." (Shahih Bukhari, 1/6; Muslim, 4/2.308)
7. Memberi makan atau minum untuk orang yang berbuka puasa
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda, "Siapa yang memberi makanan berbuka bagi orang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang tersebut tanpa mengurangi pahalanya sedikit pun." (HR Tirmidzi, 3/807, hadits hasan shahih)
8. Lebih giat beribadah pada 10 hari terakhir Ramadhan
Kaum Muslimin hendaknya lebih bersungguh-sungguh dalam beribadah pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Diriwayatkan bahwa: "Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam jika memasuki 10 hari terakhir, beliau menghidupkan malamnya, membangunkan keluarganya, dan mengetatkan ikat pinggangnya." (HR Muslim, 2/1.174)
9. Menjaga sholat malam
Umat Islam disunahkan menjaga qiyamulail atau sholat malam pada bulan Ramadhan. Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
"Barang siapa yang melakukan qiyamullail pada bulan Ramadhan dengan penuh iman dan keikhlasan, maka akan diampuni seluruh dosanya." (Shahih Bukhari, 1/37; Muslim, 1/759)
10. Iktikaf
Melaksanakan iktikaf pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam selalu beriktikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan sampai Allah Subhanahu wa ta'ala mewafatkannya. Kemudian para istri beliau beriktikaf sepeninggal beliau. (Shahih Bukhari, 2/1.923; Muslim, 2/1.172)
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)