Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Mualaf Ari Sembuh dari Sakit Jantung Berkat Kalimat Tauhid La Ilaha Illallah

Kiki Oktaliani , Jurnalis-Senin, 28 November 2022 |09:28 WIB
Kisah Mualaf Ari Sembuh dari Sakit Jantung Berkat Kalimat Tauhid La Ilaha Illallah
Kisah mualaf Ari sembuh dari sakit jantung berkat kalimat tauhid La Ilaha Illallah. (Foto: YouTube Kisah Hijrahku)
A
A
A

MAHA Besar Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan segala kuasa-Nya. Salah satunya bisa dilihat dari kisah seorang mualaf yang sembuh dari sakit jantung setelah mengucapkan kalimat tauhid La ilaha illallah berikut ini.

Kejadian tersebut dialami mualaf bernama I Wayan Ari Sudana. Ia merupakan seorang pendidik yang memutuskan hijrah dan memeluk Islam pada 2012. Sebelumnya dia adalah seorang non-Muslim.

BACA JUGA:Pertama Belajar Sholat, Mualaf Ini Merasa Semua Nabi Ikut Sujud Bersamanya 

Kisahnya diawali dari perjalanan Ari –sapaan akrabnya– mengalami pertanyaan-pertanyaan yang menimbulkan kebingungan dalam dirinya. Mulai tentang konsep reinkarnasi hingga sosok-sosok yang disembahnya di agamanya dulu. Dia mengaku tidak pernah memiliki niatan untuk menjadi seorang mualaf.

Ari merasa nyaman karena teman-teman dan lingkungan tempat tinggal barunya sangatlah menghargai latar belakang agama yang dianutnya kala itu. 

Info grafis sholawat Nabi. (Foto: Okezone)

"Saat saya pindah rumah ke Ciledug, dan saya sudah bekerja di tahun 1999, di situ saya memiliki hal berbeda. Saya memiliki teman-teman yang bertolak belakang dengan orang-orang yang dulu pernah saya temui waktu saya SD. Justru mereka ini tidak pernah bercanda dengan membawa agama dan sangat menjaga privasi, bahkan tidak pernah membanding-bandingkan," ujarnya, dikutip dari kanal YouTube Kisah Hijrahku.

BACA JUGA:Masuk Islam, Mualaf Cantik Asal Singapura Ini Temukan Kedamaian 

Kemudian ia melanjutkan kembali. "Nah, di situlah saya merasa nyaman berteman dengan seorang Muslim, ditambah lagi waktu saya pindah rumah yang dihuni waktu itu letaknya dekat dengan masjid, sehingga setiap hari saya mendengar adzan dan juga mendengar orang-orang sholat, pengajian, atau kajian-kajian di hari tetentu," sambungnya.

Sebelumnya Ari pernah mengatakan kepada kedua orangtuanya bahwasannya ia ingin menjadi umat yang taat. Dari situlah ia coba mendalami kembali agama tersebut. Dia bahkan menghafal doa-doa dan mantra-mantra. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement