ADA 2 bacaan doa yang bisa diamalkan untuk menyambut Tahun Baru 2023. Doa-doa ini selalu dibahas menjelang pergantian tahun. Namun apakah sebenarnya ada tuntunannya dalam ajaran agama Islam? Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Dilansir laman Rumaysho, dai muda asal Yogyakarta Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc menerangkan bahwa sebagian ulama mengatakan tidak ada tuntunan mengenai doa akhir dan awal tahun baru.
BACA JUGA:Momen Timnas Indonesia Sholat Berjamaah Sebelum Kalahkan Brunei 7-0 di Piala AFF 2022ย
Syekh Bakr bin Abdillah Abu Zaid rahimahullah berkata, "Syariat Islam tidak pernah mengajarkan atau menganjurkan doa atau zikir untuk awal tahun. Manusia saat ini banyak yang membuat kreasi baru dalam hal amalan berupa doa, zikir, atau tukar menukar ucapan selamat, demikian pula puasa awal tahun baru, menghidupkan malam pertama bulan Muharram dengan sholat, zikir atau doa, puasa akhir tahun dan sebagainya yang semua ini tidak ada dalilnya sama sekali." (Lihat kitab Tashih Ad Du'a', halaman 107)
Syekh 'Abdullah At-Tuwaijiriy berkata, "Sebagian orang membuat inovasi baru dalam ibadah dengan membuat-membuat doa awal tahun dan akhir tahun. Sehingga dari sini orang-orang awam ikut-ikutan mengikuti ritual tersebut di berbagai masjid, bahkan terdapat para imam pun mengikutinya. Padahal, doa awal dan akhir tahun tersebut tidak ada pendukung dalil sama sekali dari Nabi Shallallahu โalaihi wassallam dan juga dari para sahabatnya, begitu pula dari para tabiโin. Tidak ada satu hadis pun yang mendukungnya dalam berbagai kitab musnad atau kitab hadis." (Al Bidaโ Al Hawliyah, halaman 399)
Dilanjutkan pula oleh Syekh At-Tuwaijiriy di halaman yang sama, "Kita tahu bahwa doa adalah ibadah. Pengkhususan suatu ibadah itu harus tawqifiyah (harus dengan dalil). Doa awal dan akhir tahun sendiri tidak ada tuntunan dari Nabi Muhammad Shallallahu โalaihi wassallam, tidak pula pernah dicontohkan oleh para sahabat radhiyallahu โanhum."
BACA JUGA:Sholawat Badar Bergema saat Timnas Indonesia vs Brunei di Piala AFF 2022, Ini Keutamaannyaย
Namun, berikut doa yang dibaca para sahabat, silakan diamalkan saat memasuki awal bulan atau awal tahun. Dari 'Abdullah bin Hisyam radhiyallahu โanhu, ia berkata:
ููุงูู ุฃูุตุญูุงุจู ุฑูุณูููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนูููููู ููุณููููู ู ููุชูุนููููู ูููู ููุฐูุง ุงูุฏููุนูุงุกู ููู ูุง ููุชูุนููููู ูููู ุงูููุฑุขูู ุฅูุฐูุง ุฏูุฎููู ุงูุดูููุฑู ุฃูู ุงูุณููููุฉู:
"Sahabat Nabi Shallallahu โalaihi wassallam mengajarkan doa sebagaimana mengajarkan Alquran di mana doa ini dibaca saat memasuki awal bulan atau tahun:
ุงููููููู ูู ุฃูุฏูุฎููููู ุนูููููููุง ุจูุงูุฃูู ููู ููุงูุฅูููู ูุงููุ ููุงูุณููููุงู ูุฉู ููุงูุฅูุณูููุงู ูุ ููุฌูููุงุฑู ู ููู ุงูุดูููุทูุงููุ ููุฑูุถููุงูู ู ููู ุงูุฑููุญู ููู
Allohumma ad-khilhu โalainaa bil amni wal iimaani was salaamati wal islaam, wa jiwaarim minasy-syaithooni, wa ridhwanim minar rohmaani.
Artinya: "Ya Allah, masukkanlah kami pada bulan ini dengan rasa aman, keimanan, keselamatan, dan Islam, juga lindungilah kami dari gangguan setan, dan meraih rida Allah (Ar-Rahman)." (HR Al Baghawi dalam Muโjam Ash-Shahabah, sanadnya sahih. Imam Ibnu Hajar mensahihkan hadis ini dalam Al-Ishabah, 6:407โ408. Hadis ini mawquf termasuk perkataan sahabat sesuai syarat kitab shahih)ย
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News