Share

Coba-Coba Pakai Hijab, Gadis Cantik Ini Dapat Hidayah dan Yakin Masuk Islam

Kiki Oktaliani, Jurnalis · Sabtu 31 Desember 2022 17:31 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 31 621 2737689 coba-coba-pakai-hijab-gadis-cantik-ini-dapat-hidayah-dan-yakin-masuk-islam-5V9DkIdcAq.jpg Kisah mualaf cantik Salma berawal coba-coba pakai hijab. (Foto: YouTube Ngaji Cerdas)

HIDAYAH Islam dari Allah Subhanahu wa Ta'ala memang ada di mana saja dan kapan saja, terutama bagi orang-orang yang mau menerima atau mencoba menjemputnya. Hal inilah yang menjadi pengalaman dari seorang wanita yang memulai ketertarikannya terhadap Islam dari sebuah hijab.

Di mana saat itu Salma –bukan nama aslinya– mulai mencoba-coba mengenakan hijab sejak kecil, ditambah dengan lingkungan serta dorongan dari dalam diri sendiri. Qadarullah, Salma selalu diberikan kemudahan untuk mempelajari hal-hal terkait Islam.

BACA JUGA:Dulu Totalitas Benci Islam, Koh Jeffry Jadi Mualaf Setelah Lihat Muslim Sedekah 

Ia memilih jadi mualaf setelah mencari tahu siapa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dan menonton konten-konten ceramah dari para ustadz.

Ini juga berasal dari dirinya menyukai mengenakan hijab saat masih duduk di bangku sekolah pertama (SMP). Menurut Salma, wanita berhijab itu menarik sehingga dirinya memiliki rasa penasaran sampai mencoba menggunakan hijab. 

Kisah mualaf cantik Salma berawal coba-coba pakai hijab. (Foto: YouTube Ngaji Cerdas)

Ia pun merasa nyaman kala itu. Dirinya masuk ke sekolah negeri karena di area rumahnya hanya ada SMP non-Muslim dan ini menjadi awal Salma mendapat hidayah Islam.

Kemudian masa-masa sekolahnya juga pernah SMP dan SMA di sekolah negeri. Itulah awal dirinya mengenal Islam.

"Di situlah aku mengenal wajah Islam, dan aku punya teman-teman yang Muslim. Hal pertama yang aku sadari itu adalah hidayah berhijab. Saat SMP itu, aku suka banget melihat perempuan pakai hijab," tutur Salma dalam kanal YouTube Ngaji Cerdas.

BACA JUGA:Kisah Mualaf Suporter Manchester United, Berawal Kagum Dengar Adzan di Afrika 

Dia menuturkan bahwa setiap hari Jumat para siswa di sekolahnya tersebut harus mengenakan baju dengan lengan panjang. Dari situlah dirinya meminjam jilbab milik temannya dan digunakannya seharian dan bahkan dirinya merasa nyaman akan hal tersebut.

Lebih lanjut ia menceritakan masa lalunya sempat bergabung di sebuah komunitas organisasi diskusi agama yang berujung perdebatan. Dia terhenti ketika sedang membahas nama-nama nabi dari agamanya dulu dan Islam yang dirunutkan satu per satu. 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Namun, Salma berhenti ketika lawan bicaranya menyebutkan nama Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Dikarena dirinya tidak mengenal sosok tersebut, dan akhirnya Salma pun mencari tahu, lalu diperkenalkan kepada seorang ustadz mualaf oleh temannya yang kini menjadi pendakwah hebat.

Kemudian dia diberikan link YouTube. Saat mengetahui isi atau konten dalam link tersebut ternyata materi ceramah dari Ustadz Hanan Attaki.

"Nah, kita suka matching-matching-in nabi dirunut sampai Isa. Setelah Nabi Isa, dan itu sampai akhirnya aku enggak tahu siapa Nabi Muhammad dan kemudian aku cari tahu. Akhirnya temanku kasih ketemu aku sama ustadz yang dulunya non-Muslim sekarang menjadi pendakwah hebat," ujar Salma.

"Masya Allah. Aku dikasih tahu link YouTube punya Ustadz Hanan Attaki dan itulah titik balik aku membuka diri terhadap Islam," paparnya.

Salma juga menjelaskan apa alasannya memilih Islam sebagai identitasnya saat ini. Menurutnya, agama Islam merupakan agama yang paling reliable.

"Karena kita enggak punya pilihan lain selain Islam, kenapa sih harus Islam? Karena aku melihat Islam mampu dan punya penjelasan untuk hari depan secara, masa lalu, dan juga masa saat ini. Detailnya tidak bisa kita bantah sama sekali," paparnya.

"Islam itu untuk orang-orang yang berpikir. Hidayah itu adalah pilihan dan takdir Allah," lanjutnya. 

Dalam kesempatan tersebut, dia berdoa agar kedua orangtua, kakak, adik, ataupun keluarga besarnya bisa memeluk Islam. Salma merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Sang ibu berasal dari Blitar dan ayahnya dari Pontianak yang merupakan keturunan China.

"Mohon doanya semua, teman-teman semua, hidayah untuk kedua orangtuaku, untuk adik, kakak aku, dan keluarga besar. Insya Allah," ujarnya.

Salam kini sudah lima tahun memeluk Islam. "Alhamdulillah aku menjemput hidayah Allah pada bulan Oktober, tepatnya tanggal 21 Oktober 2018," pungkasnya.

Wallahu a'lam bisshawab. 

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini