Share

Dulu Totalitas Benci Islam, Koh Jeffry Jadi Mualaf Setelah Lihat Muslim Sedekah

Kevi Laras, Jurnalis · Jum'at 30 Desember 2022 12:30 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 30 621 2737051 dulu-totalitas-benci-islam-koh-jeffry-jadi-mualaf-setelah-lihat-muslim-sedekah-7uULEKiCjP.jpg Kisah mualaf Koh Jeffry Gunawan gara-gara lihat Muslim sedekah. (Foto: YouTube Mualaf TV)

INILAH kisah Koh Jeffry Gunawan mantap menjadi mualaf setelah melihat indahnya umat Islam yang suka sedekah tanpa pamrih. Padahal dulu ia sangat totalitas membenci Islam.

Ketika usia sekolah menengah kejuruan (SMK), Koh Jeffry menafsirkan agama Islam itu jahat atau bahkan pembunuh. Sebab ia melihat bagaimana aksi teroris bom di Bali beberapa waktu silam. Inilah yang membangunkan rasa kebenciannya terhadap Islam.

"Saya sampai SMK kelas 2 itu mulai ada ketertarikan dengan Islam. Dulu saya pembenci Islam, pembenci Islam yang sangat-sangat totalitas total. Karena bom Bali itu, saya langsung terdoktrin, 'Oh Islam ini ajarannya radikal, membunuh umat'," ungkap Koh Jeffry dalam kanal YouTube Mualaf TV.

BACA JUGA:Kisah Mualaf Suporter Manchester United, Berawal Kagum Dengar Adzan di Afrika 

Info grafis sunah-sunah di hari Jumat. (Foto: Okezone)

Namun, totalitas kebenciannya tidak bertahan lama, tepatnya sejak mulai mengenal temannya yang Muslim bernama Gunar. Ia melihat ketulusan dari ibunya yang selalu memberikan makanan gratis setiap hari, padahal ibu Gunar berjualan.

"Saya di keluarga yang dalam etnis keturunan ya itu agak sedikit bingung, 'Kok tiap hari ngasih makan, cuannya itu dari mana?' Saya bingung kok tiap hari kan ya lumayan. Ibunya cuma senyum, baru ngomong gini, 'Koh di Islam itu lho namanya sedekah ya'," ujarnya.

Berjalan seiring waktu, Koh Jeffry pun melihat temannya Gunar melakukan wudhu dan sholat di masjid. Mulai dari sanalah dia ada ketertarikan pada agama Islam yang bersih sebelum beribadah itu.

BACA JUGA:Viral Ibu Eva Ucap Syahadat Diantar Tetangga Sekampung, Sebulan Kemudian Anak-anaknya Ikut Mualaf 

Hingga akhirnya Koh Jeffry merantau. Setelah sekolah, ia ikut omnya ke Ambon untuk bekerja serabutan. Kembali lagi dia merantau ke Lombok, di sana berkenalan dengan seorang haji yang melakukan sedekah air untuk wudhu.

"Ada keran air terus ke arah sana, itu ke arah masjid, jadi banyak itu orang yang mau ke masjid biasa berwudhu di rumahnya beliau. Kok jadi tempat singgahnya orang untuk sholat, untuk berwudhu? Saya jadi pertanyaan, kan jadi kotor, jadi boros listrik, dan lain sebagainya," kata Koh Jeffry dalam benaknya. 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Hal inilah yang mengingatkannya soal sedekah, tepatnya apa yang dialami pada masa lampau saat SMK. Koh Jeffry mendapatkan makan gratis dari ibu temannya yang menjual makanan.

Ditambah lagi, ia kembali melihat betapa bersihnya umat Islam sebelum ibadah melakukan wudhu dan menjaga kebersihan (pakai sandal), batal wudhu kembali lagi. Akhirnya Koh Jeffry mantap mengucap dua kalimat syahadat di Labuan Bajo. 

Kisah mualaf Koh Jeffry Gunawan gara-gara lihat Muslim sedekah. (Foto: YouTube Mualaf TV)

"Saya mulai memerhatikan orang berwudhu saya mulai lihat orang jam sholatnya, saya mulai nanya-nanya ke tukang-tukang yang lain terus saya balik ke Labuan Bajo. Entah kenapa kepingin tiba-tiba kepengin syahadat," jelas Koh Jeffry.

"Tidak ada yang dibilang membandingkan agama, enggak, cuma memang ada beberapa hal-hal urgensi menurut saya tidak mendapatkan jawaban yang puas atau memuaskan," pungkasnya.

Wallahu a'lam bisshawab. 

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini