Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sejarah Penamaan Bulan Rajab hingga Ditetapkan Mulia dan Suci

Melati Septyana Pratiwi , Jurnalis-Kamis, 26 Januari 2023 |10:26 WIB
Sejarah Penamaan Bulan Rajab hingga Ditetapkan Mulia dan Suci
Ilustrasi sejarah bulan Rajab yang mulia dan suci. (Foto: Pixabay)
A
A
A

Sejarah Bulan Rajab dan Larangan Perang 

Bulan Rajab pada masa lalu sangat dimuliakan. Ketika Rajab datang, pertumpahan darah tidak dibolehkan alias perang tidak bisa dilaksanakan.

Itulah alasan mengapa sampai diberi nama "Rajab". Bahkan, ketentuan ini sudah ada sebelum agama Islam datang.

"Rajab artinya 'Mulia', aku merajabkan sesuatu yakni memuliakannya dan mengagungkannya, dan sesuatu itu mulia. Dan karena itulah Rajab dinamakan Rajab; karena memang orang-orang terdahulu di zaman jahiliyah memuliakan bulan tersebut dan tidak menghalalkan peperangan." (Abu Nashr al Farabi dalam kitab Al Shihah Taaj Al Lughah)

Selain meniadakan perang, kaum jahiliyah juga terbiasa melakukan tindakan mulia pada bulan Rajab, misalnya membagi-bagikan makanan.

Kemuliaan bulan Rajab tidak berhenti saat agama Islam datang. Ada sederet peristiwa penting yang terjadi pada bulan tersebut.

Di bulan Rajab, terjadi peristiwa Isra Miraj yang dialami Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam serta Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan umat Islam menunaikan ibadah sholat lima waktu.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement