Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Rukun Qauli yang Harus Dilafadzkan ketika Sholat, Termasuk Cara Tepat Baca Takbiratul Ihram

Nurul Amanah , Jurnalis-Kamis, 26 Januari 2023 |09:56 WIB
5 Rukun Qauli yang Harus Dilafadzkan ketika Sholat, Termasuk Cara Tepat Baca Takbiratul Ihram
Ilustrasi rukun qauli yang harus dilafadzkan dalam sholat. (Foto: Okezone/Arif Julianto)
A
A
A

SHOLAT adalah salah satu Rukun Islam yang berarti harus dilakukan oleh setiap Muslim. Pelaksanaan sholat diatur sedemikian rupa sehingga menjadi ibadah yang dilaksanakan dengan khusyuk.

Adapun dalam pelaksanaan sholat, ada rukun tertentu yang jika tidak dilaksanakan akan membuat ibadah tersebut dianggap tidak sah.

BACA JUGA:Momen Haudi Abdillah Tunaikan Sholat Maghrib di Tribun Stadion Pakansari saat Laga RANS Nusantara FC vs Bali United 

Rukun sholat menurut Mazhab Syafi'i secara keseluruhan ada 13, terbagi menjadi 5 rukun qauli (perkataan/bacaan yang wajib dilafadzkan) dan 8 rukun fi'li (gerakan/perbuatan) yang menjadi satu kesatuan sehingga pelaksanaannya tidak boleh ditinggalkan.

Seluruhnya itu bersumber dari cara sholat Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam semasa hidup.

Rukun qauli harus diucapkan dengan syarat diri sendiri bisa mendengarkan. Jika hanya komat-kamit hingga telinga sendiri tidak mendengar, maka sholatnya tidak sah.

Berikut 5 rukun qauli yang haru dilafadzkan ketika sholat, sebagaimana telah Okezone rangkum: 

Info grafis keutamaan membaca Surat Al Kahfi. (Foto: Okezone)

BACA JUGA:Viral Pengendara Motor Sholat di Jalan Saat Lampu Merah, Warganet Beri Reaksi Beragam 

1. Membaca takbiratul ihram

Bacaan "Allahu Akbar" saat takbiratul ihram harus diperhatikan dengan benar. Berikut ini beberapa hal yang harus diketahui agar lafadz "Allahu Akbar" dalam sholat benar sesuai syariat:

- Semua huruf harus dibaca sesuai sifatnya (makharijul huruf)

- Pada lafadz "Allahu" ada tasydid pada huruf Lam

- Pada lafadz "Allahu" ada Mad Thabi'i pada huruf Lam, jadi dibaca "Allaahu" bukan dibaca pendek

- Pada lafadz "Akbar" harus dibaca pendek, diharamkan dibaca panjang menjadi "Akbaar". "Akbar" artinya "Maha Besar", sedangkan "Akbaar" artinya "Beduk/Gendang".

2. Membaca Surat Al Fatihah

Surat Al Fatihah wajib dibaca ketika sholat dan harus diperhatikan cara membacanya (panjang, pendek, tasydid). 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement