Share

Tafsir Surat Yasin Ayat 1-12 Beserta Keutamaannya yang Luar Biasa

Melati Septyana Pratiwi, Jurnalis · Selasa 07 Februari 2023 16:07 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 07 330 2760600 tafsir-surat-yasin-ayat-1-12-beserta-keutamaannya-yang-luar-biasa-XhSn5QA99N.jpg Ilustrasi tafsir Surat Yasin Ayat 1-12. (Foto: Pixabay)

TAFSIR Surat Yasin Ayat 1–12 perlu dipahami dengan baik. Jika hanya membaca ayat dan artinya, mungkin sebagian Muslim belum terlalu mengerti makna di baliknya.

Oleh karena itu, berikut ini penjelasan mengenai tafsir Surat Yasin Ayat 1–12, sebagaimana terdapat dalam Alquran Digital Okezone:

BACA JUGA:Surat Yasin Ayat 1-83 Teks Arab, Latin, Artinya, Lengkap di Alquran Digital Okezone 

يس

Arti : Ya Sin (1)

Dilansir Ibnukatsironline.com, Ibnu Abbas radhiyallahu anhu, Ikrimah, Ad-Dahhak, Al-Hasan, dan Sufyan ibnu Uyaynah meriwayatkan, Yasin artinya "Ya Insan atau Hai Manusia".

وَالْقُرْآنِ الْحَكِيمِ

Arti : Demi Alquran yang penuh dengan hikmah (2)

Ini berarti yang muhkam, tidak datang kepadanya kebatilan. Baik itu dari depan maupun belakang.

إِنَّكَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ

عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

Arti : Sungguh, engkau (Muhammad) adalah salah seorang dari rasul-rasul, (yang berada) di atas jalan yang lurus, (3-4)

Ayat ini bermakna, berada pada suatu tuntunan serta agama yang benar, serta syariah yang lurus.

تَنزيلَ الْعَزِيزِ الرَّحِيمِ

Arti : (sebagai wahyu) yang diturunkan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang (5)

Ayat ini ditafsirkan, jalan, tuntunan dan agama yang engkau sampaikan ini diturunkan keterangannya dari Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang untuk hamba-hamba-Nya yang beriman.

BACA JUGA:Alquran Surat Maryam Ayat 1-11 Lengkap Bacaan Latin, Arab, dan Terjemahan 

لِتُنْذِرَ قَوْمًا مَا أُنْذِرَ آبَاؤُهُمْ فَهُمْ غَافِلُونَ

Arti : agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai (6)

'Mereka' adalah orang-orang Arab. Sesungguhnya belum pernah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan sebelum Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Adapun penyebutan 'mereka' secara tersendiri, bukan artinya mendiakan yang lain.

Diketahui, dari ayat-ayat dan hadits mutawatir menunjukan bahwa kerasulan Nabi Muhammad bersifat untuk seluruh umat manusia. Ini ada pada tafsir firman Allah, Katakanlah, "Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah untuk kalian semuanya.” (QS Al A'raf: 158) 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

لَقَدْ حَقَّ الْقَوْلُ عَلَى أَكْثَرِهِمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ

Arti : Sungguh, pasti berlaku perkataan (hukuman) terhadap kebanyakan mereka, kerena mereka tidak beriman (7)

Dalam ayat ini ditafsirkan, Ibnu Jarir mengatakan azab Allah dipastikan atas sebagian besar dari mereka. Atau dengan kata lain, Allah sudah menetapkan di dalam Lauh Mahfuz mengenai sebagian besar dari mereka tak beriman, kepada Allah dan tak juga membenarkan rasul-rasulnya.

إِنَّا جَعَلْنَا فِي أَعْنَاقِهِمْ أَغْلالا فَهِيَ إِلَى الأذْقَانِ فَهُمْ مُقْمَحُونَ

Arti : Sungguh, Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, karena itu mereka tertengadah (8)

Al-Aufi meriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu, sehubungan dengan Yasin ayat 8 , bahwa ayat ini satu makna dengn ayat lain yaitu 'Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu. (QS Al-Isra: 29)' yaitu mereka terikat ke leher mereka, sebagai kiasan yang menunjukan tangan mereka tidak mau diulurkan untuk kebaikan.

وَجَعَلْنَا مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَأَغْشَيْنَاهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُونَ

Arti : Dan Kami jadikan di hadapan mereka sekat (dinding) dan di belakang mereka juga sekat, dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat (9)

Dari ayat ini, menurut Mujahid dinding menutupi mereka dari kebenaran. Dengan begitu mereka kebingungan. Qatadah menyebutkan mereka dalam kesestan.

'Kami tutup mata mereka' dari kebenaran. Adapun maksud dari 'Sehingga tidak dapat melihat' , mereka tidak dapat mengambil manfaat kebaikan dan tak dapat petunjuk menempuh jalan kebaikan.

وَسَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنْذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ

Arti : Dan sama saja bagi mereka, apakah engkau memberi peringatan kepada mereka atau engkau tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman juga (10)

Ayat ini dijelaskan bahwa Allah memastikan kesesatan atas diri mereka sendiri. Karena itu lah, tidak ada faedahnya lagi peringatan bagi mereka dan mereka juga tak terpengaruh oleh peringatan. 

إِنَّمَا تُنْذِرُ مَنِ اتَّبَعَ الذِّكْرَ وَخَشِيَ الرَّحْمَنَ بِالْغَيْبِ فَبَشِّرْهُ بِمَغْفِرَةٍ وَأَجْرٍ كَرِيمٍ

Arti : Sesungguhnya engkau hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pengasih walaupun mereka tidak melihat-Nya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia (surga). (11)

Berdasarkan ayat ini, makna yang tertuang adalah sesungguhnya orang-orang yang mengambil manfaat dari peringatanmu hanya orang-orang beriman. Yaitu, mereka yang mau mengikuti peringatan itu (Alquran).

'dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, walaupun dia tidak melihat-Nya' bermakna, tidak ada satu orangpun yang melihatnya selain Allah. Karena ia mengetahui Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah yang Maha Melihat kepadanya dan Maha mengetahui segala perbuatan.

'Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia' bermakna, ampunan dari dosa-dosa dan pahala yang banyak, baik, luas, dan indah.

إِنَّا نَحْنُ نُحْيِي الْمَوْتَى وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا وَآثَارَهُمْ وَكُلَّ شَيْءٍ أحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ مُبِينٍ

Arti : Sungguh, Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kamilah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam kitab yang jelas (Lauh Mahfuzh).

'Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati' terkandung makna yang menunjukan Allah dapat menghidupkan hari orang yang dikehendaki dan kalangan orang kafir yang hatinya telah mati karena kesesatan. Allah memberi petunjuk kepada jalan yang benar setelahnya.

'Dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan' ini bermakna, semua amal perbuatan telah mereka kerjakan

'dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan' , maksudnya Kami mencatat semua amal perbuatan yang telah mereka kerjakan, juga jejak mereka dijadikan suri teladan sesudah mereka tiada. Maka Kami membalas amal perbuatan itu. Jika amal baik, maka balasannya baik, dan jika amal buruk, balasannya pun buruk.

'Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata' , semua yang dicatat dalam kitab secara rinci yaitu Lauh Mahfuz. AdapunImamul Mubin dalam ayat ini adalah Ummul kitab atau induk dari kitab.

Menurut apa yang dikatakan oleh Mujahid, Qatadah, dan Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam. Ini satu makna seperti disebutkan di dalam firman-Nya, (Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap-tiap umat dengan pemimpinnya. (QS Al Isra: 71)

Wallahu a'lam bisshawab

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini