ADA beberapa keistimewaan malam Nisfu Syaban yang tidak boleh dilewatkan oleh kaum Muslimin. Malam Nisfu Syaban sendiri jatuh pada tanggal 15 bulan Syaban dalam kalender Islam.
Berdasarkan pengumuman LF PBNU Nomor 012/LF–PBNU/II/2023, tahun ini malam Nisfu Syaban akan berlangsung pada Selasa 7 Maret 2023 malam hingga Rabu 8 Maret 2023.
Para sahabat Nabi menaruh perhatian lebih pada malam Nisfu Syaban. Pasalnya di malam tersebut mnegandung berbagai macam keistimewaan.
Malam Nisfu Syaban disebut juga dengan Lailatul Bara’ah atau malam penuh kesucian. Disebut demikian karena di malam Nisfu Syaban yang penuh kemuliaan ini sering digunakan orang-orang untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Penuh Rahmat
Karena kesucian malam itu pula Allah Subhanahu wa Ta'ala menurunkan rahmat-Nya bagi siapa saja yang memohon ampunan kepada-Nya.
إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا يَوْمَهَا، فَإِنَّ اللهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى السَّمَاء الدُّنْيَا، فَيَقُولُ: أَلَا مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَأَغْفِرَ لَهُ، أَلَا مِنْ مُسْتَرْزِقٍ فَأَرْزُقَهُ، أَلَا مِنْ مُبْتَلَى فَأُعَافِيَهُ، أَلَا كَذَا أَلَا كَذَا حَتَّى يَطَّلِعَ الْفَجْرَ
Artinya: “Ketika malam Nisfu Sya’ban tiba, maka beribadahlah di malam harinya dan puasalah di siang harinya. Sebab, sungguh (rahmat) Allah turun ke langit dunia saat tenggelamnya matahari. Kemudian Ia berfirman: “Ingatlah orang yang memohon ampunan kepadaKu maka Aku ampuni, ingatlah orang yang meminta rezeki kepada–Ku maka Aku beri rezeki, ingatlah orang yang meminta kesehatan kepada–Ku maka Aku beri kesehatan, ingatlah begini, ingatlah begini, sehingga fajar tiba”. (HR Ibnu Majah)
Penuh Ampunan
Manusia sejatinya adalah makhluk yang penuh dengan dosa dan keburukan. Namun, Allah SWT selalu memberikan pengampunan. Terutama pada malam Nisfu Syaban, sebagaimana dijelaskan pada hadist yang diriwayatkan oleh al-Imam al-Thabrani, bersumber dari Mu’adz bin Jabal, berikut ini.
يَطَّلِعُ اللهُ إِلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيْعِ خَلْقِهِ إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ
Artinya: Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda, "Allah Subhanahu wa Ta'ala melihat kepada makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya’ban, lalu memberikan ampunan kepada seluruh makhluk-Nya kecuali kepada orang yang menyekutukan Allah atau orang yang bermusuhan.”
Permintaan Diijabah
Selain sebagai malam yang penuh dengan pengampunan, malam Nisfu Syaban juga menjadi malam dimana Allah Subhanahu wa Ta'ala akan mengabulkan permintaan hamba-Nya.
"Apabila tiba malam Nisfu Sya’ban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya.” (HR al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman).
Demikian pembahasan mengenai keistimewaan malam Nisfu Syaban yang sayang jika dilewatkan. Wallahu a'lam bisshawab.
(RIN)
(Rani Hardjanti)