Share

Mengkaji Kitab Agamanya Dulu, Pelayan Rumah Ibadah Ini Dapat Hidayah dan Mantap Masuk Islam

Kevi Laras, Jurnalis · Selasa 07 Maret 2023 17:07 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 07 621 2776816 mengkaji-kitab-agamanya-dulu-pelayan-rumah-ibadah-ini-dapat-hidayah-dan-mantap-masuk-islam-IIFw8TUclk.jpg Kisah mualaf Haryadi mantan pelayan rumah ibadah. (Foto: YouTube Ngaji Cerdas)

MEMUTUSKAN untuk menjadi mualaf bukan hal yang mudah. Inilah yang tergambarkan dari kisah seorang mantan pelayan rumah ibadah bernama Haryadi. Dia mengaku banyak waktu mencari tahu kebenaran hingga akhirnya memutuskan masuk Islam.

Pria bernama asli YC Riyadi atau akrab disapa Haryadi ini dulunya adalah non-Muslim yang taat. Ia mempelajari banyak kitab agamanya dulu, tapi justru membuatnya makin bingung dan merasa tidak masuk di nalarnya.

BACA JUGA:Kisah Mualaf Imam Besar Jepang, Berawal Takjub Lihat Ibadah Haji 

Kisah mualaf Haryadi mantan pelayan rumah ibadah. (Foto: YouTube Ngaji Cerdas)

BACA JUGA:Kisah Mualaf Cantik Ida Ayu Masuk Islam demi Bisa Doakan Mendiang Ibunya 

Meski umumnya seseorang mualaf karena diperkenalkan Islam atau bergaul dengan Muslim, ia mengaku bermula dari kitab agamnya dulu. Ini malah mendorongnya mencari tahu dan mengantarnya masuk Islam.

"Justru kitab itulah yang membawa saya kepada keislaman. Itu membuat saya ragu akan kebenaran. Kebenaran daripada kenapa saya bisa katakan bahwa ada keraguan dalam hati," ucap Haryadi dalam kanal YouTube Ngaji Cerdas. 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Apa yang ia baca dalam kitabnya dulu dan lainnya tidak memberikan penjelasan. Menurut Haryadi, ada contoh di dalam kitab ini yang membuatnya terdorong melakukan kajian-kajian, membaca banyak kitab.

Itu masih buatnya ragu sampai akhirnya memutuskan membaca kitab versi terdahulu sekira tahun 1981, namun tidak ditemukan kata sosok yang mengaku Tuhan.

"Saya terus mengkaji, mengkaji, mengkaji sampai saya menemukan satu titik ketuhanan tidak ada satu kalimat pun dalam kitab yang mengatakan bahwa dia adalah Tuhan atau diri sendiri mengakui Tuhan," pungkasnya.

Wallahu a'lam bisshawab. 

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini