Share

Hukum Berhubungan Suami Istri di Bulan Ramadhan pada Malam Hari

Cita Najma Zenitha, Jurnalis · Selasa 28 Maret 2023 09:30 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 28 330 2788528 hukum-berhubungan-suami-istri-di-bulan-ramadhan-pada-malam-hari-DXrP2JTmTj.jpg Ilustrasi (Foto: Freepik)

HUKUM berhubungan suami istri di bulan Ramadhan pada malam hari sudah dijelaskan dalam ayat Alquran. Adapun hukumannya boleh. Berhubungan suami istri pada malam Ramadhan dimulai dari terbenamnya matahari sampai terbit fajar.

Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan keringanan berhubungan intim pada malam bulan Ramadhan dalam Surat Al Baqarah Ayat 187. Dalam ayat tersebut suami istri halal berhubungan intim antara waktu magrib dan sebelum subuh.

"Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan istri-istri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka.

Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam." (QS Al Baqarah: 187)

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Surat Al Baqarah Ayat 187 menjadi landasan hukum berhubungan suami istri di bulan Ramadhan pada malam hari.

Dari As-Sa'di rahimahullah berkata di halaman 87 tentang kewajiban berpuasa. Diharamkan makan, minum, dan bersetubuh pada waktu malam sebelum tidur. Namun, sebagian umat Islam merasa keberatan.

Kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan keringan. Sehingga, Allah Ta'ala memperbolehkan makan, minum, dan bersetubuh pada malam hari. Baik itu sebelum tidur maupun sebelum tidur. Allah Ta'ala juga menerima tobat mereka.

Al-Jassas dalam Ahkamul Al-Qurโ€™anโ€™, 1/265 mengatakan, โ€œMaka Dibolehkan bersetubuh, makan dan minum di malam-malam Ramadhan, dari permulaan (malam) sampai terbit fajar.โ€

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari, 4508, dari Barraโ€™ radhiallahuโ€™anhu:

ู„ูŽู…ู‘ูŽุง ู†ูŽุฒูŽู„ูŽ ุตูŽูˆู’ู…ู ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ ูƒูŽุงู†ููˆุง ู„ุง ูŠูŽู‚ู’ุฑูŽุจููˆู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูุณูŽุงุกูŽ ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ ูƒูู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ุฑูุฌูŽุงู„ูŒ ูŠูŽุฎููˆู†ููˆู†ูŽ ุฃูŽู†ู’ููุณูŽู‡ูู…ู’ ููŽุฃูŽู†ู’ุฒูŽู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูู…ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽู†ู‘ูŽูƒูู…ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ุชูŽุฎู’ุชูŽุงู†ููˆู†ูŽ ุฃูŽู†ู’ููุณูŽูƒูู…ู’ ููŽุชูŽุงุจูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุนูŽููŽุง ุนูŽู†ู’ูƒูู…ู’

"Ketika diturunkan (kewajiban) puasa Ramadhan. Dahulu mereka tidak mendekati istri-istrinya sebulan penuh. Sementara para suami tidak dapat menahan nafsunya. Maka Allah turunkan ayat (ุนูŽู„ูู…ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽู†ู‘ูŽูƒูู…ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ุชูŽุฎู’ุชูŽุงู†ููˆู†ูŽ ุฃูŽู†ู’ููุณูŽูƒูู…ู’ ููŽุชูŽุงุจูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุนูŽููŽุง ุนูŽู†ู’ูƒูู…ู’ ) โ€œAllah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu.โ€

Demikian penjelasan mengenai hukum berhubungan suami istri di bulan Ramadhan pada malam hari. Wallahu a'lam.

ย (RIN)

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini