HUKUM batal puasa saat mudik sangat penting diketahui semua Muslim. Setiap tahun menjelang Lebaran atau hari raya Idul Fitri, banyak umat Islam di Indonesia yang mudik atau pulang ke kampung halaman.
Banyak dari mereka melakukan perjalanan jauh dengan waktu tempuh lama. Ini membuat mereka ada yang membatalkan puasa Ramadhan. Ada pula yang memilih tidak puasa lantaran jarak jauh.
Dari fenomena tersebut, sejatinya apa hukum batal puasa saat mudik? Dilansir nu.or.id, dalam ajaran agama Islam dijelaskan bahwa orang yang melakukan perjalanan jauh seperti mudik disebut juga musafir.
Dalam hukum fikih Islam terdapat beberapa faktor yang menjadikan hukum pokok berubah, salah satunya adalah perjalanan jauh atau safar.
Seperti halnya meringkas sholat 4 rakaat menjadi 2 rakaat, menjamak Sholat Dhuhur dan Ashar, Maghrib dan Isya secara bersamaan. Ada juga melakukan buka puasa atau tidak berpuasa.