8. Duduk di antara dua sujud dan tuma'ninah
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ، ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ جَالِسًا ، ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا
"Kemudian sujudlah dan tuma'ninah-lah ketika sujud. Lalu bangkitlah dari sujud dan tuma'ninah-lah ketika duduk. Kemudian sujudlah kembali dan tuma'ninah-lah ketika sujud." (Sudah disebutkan takhrijnya)
9. Tasyahud akhir dan duduk tasyahud
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
فَإِذَا قَعَدَ أَحَدُكُمْ فِى الصَّلاَةِ فَلْيَقُلِ التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ
"Jika salah seorang antara kalian duduk (tasyahud) dalam sholat, maka ucapkanlah: 'At-tahiyatu lillah …'." (HR Bukhari nomor 831 dan Muslim: 402, dari Ibnu Mas'ud)
10. Membaca tasyahud akhir
Bacaan tasyahud:
التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
At tahiyaatu lillah wash sholaatu wath thoyyibaat. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahish sholihiin. Asy-hadu an laa ilaha illallah, wa asy-hadu anna muhammadan ‘abduhu wa rosuluh.
"Segala ucapan penghormatan hanyalah milik Allah, begitu juga segala shalat dan amal shalih. Semoga kesejahteraan tercurah kepadamu, wahai Nabi, begitu juga rahmat Allah dengan segenap karunia-Nya. Semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya." (HR Bukhari nomor 6265 dan Muslim: 402)
11. Sholawat kepada Nabi setelah mengucapkan tasyahud akhir
Poin ini adalah tambahan dari Al Wajiz fi Fiqhis Sunnah wal Kitabil 'Aziz, 'Abdul 'Azhim bin Badawi Al Kholafiy, halaman 89, Dar Ibni Rojab, cetakan ketiga, tahun 1421 Hijriah)
Dalilnya adalah hadits Fudholah bin 'Ubaid Al Anshoriy. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mendengar seseorang yang berdoa dalam sholatnya tanpa menyanjung Allah dan bersholawat kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau mengatakan, "Begitu cepatnya ini."
Kemudian Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mendoakan orang tadi, lalu berkata kepadanya dan lainnya:
إذا صلى أحدكم فليبدأ بتمجيد الله والثناء عليه ثم يصلي على النبي صلى الله عليه وسلم ثم يدعو بعد بما شاء
"Jika salah seorang di antara kalian hendak sholat, maka mulailah dengan menyanjung dan memuji Allah, lalu bersholawatlah kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu berdoa setelah itu semau kalian." (Riwayat ini disebutkan oleh Syekh Al Albani dalam Fadh-lu Shalat 'alan Nabi, halaman 86, Al Maktabah Al Islamiy, Beirut, cetakan ketiga 1977)