MAKKAH - Mina adalah wilayah tempat yang menjadi tempat terakhir jamaah haji dalam pelaksanaan puncak ibadah haji. Dengan luas sekitar 650 hektare, kontur daratan Mina berupa hamparan padang pasir diselang-selingi lembah kering dan bukit-bukit berbatu, terletak di antara Kota Suci Mekkah dan Muzdalifah.
Dengan kondisi tanah tersebut, membuat maktab jamaah Indonesia tidak bisa berkumpul menjadi satu. Dari 72 maktab, posisi dan jaraknya berbeda beda. Nomor kecil di bawah 21 menempati posisi di Mina Jadid dekat dengan Muzdalifah. Sedangkan nomor atas 56 ke atas sampai 72 di posisi atas dengan jalan agak menanjak.
Dari pembagian tersebut, maktab 62 bisa jadi memiliki keunikan sendiri. Inilah maktab dengan posisi tertinggi dibanding jamaah haji Indonesia lainnya.
"Selain jalan menanjak, untuk sampai ke maktab 62 juga masih harus naik undakan," kata Sururi rekan Media Center yang ikut membantu bertugas di area tersebut.
Selain jalan menanjak untuk sampai ke sana, jamaah juga harus meniki anak tangga. Jika datang ke maktab ini saat malam, yang terlihat adalah gemerlap hamparan tenda di mina yang bersinar. Pemandangan yang tidak akan terlihat dari bawah. Dari teras tenda, jamaah kadang menikmati rokok, menghubungi keluarga atau sekadar menikmati pemandangan dari atas.