TAJWID Surat Ali Imran Ayat 159. Mempelajari tajwid sangat diperlukan setiap Muslim supaya tidak salah ketika membaca ayat-ayat suci Alquran.
Salah satunya adalah memahami tajwid Surat Ali Imran Ayat 159. Hukum tajwid dari ayat ini cukup beragam, mulai Mad Thabi'i, Tafkhim, Idzar, dan lain-lain.
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ ١٥٩
Arab latin: Fabimaa rahmatin minallaahi linta lahum walau kunta fadhan ghaliidhanl qalbi langfadhuuu min haulik fa'fu 'anhum wastaghfirlahum wasyaaa wirhum fil amri, faidzaa 'azamta fatawakkal 'alallaahi innallaaha yuhibbul mutawakkiliiin.
Artinya: "Maka, berkat rahmat Allah engkau (Nabi Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Seandainya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka akan menjauh dari sekitarmu. Oleh karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan (penting). Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya." (QS Ali Imran: 159)