Abu Nawas mengawasi orang-orang itu beranjak ke tempat tidurnya dengan perasaan geram yang sudah sangat ditahan. "Betul-betul kelewatan," gumam Abu Nawas dalam hati.
Abu Nawas berpikir menggagalkan tindakan bodoh dan kurang ajar tiga prajurit itu. Setelah berpikir beberapa saat, Abu Nawas akhirnya menemukan cara menggagalkan tugas para utusan tersebut.
Ketika para utusan itu hendak bersiap-siap buang air besar, mendadak Abu Nawas berkata di balik jendela kamar.
"Hai para utusan Raja, ada yang lupa saya sampaikan kepada kalian," kata Abu Nawas.
"Apa itu?" tanya salah satu utusan Raja.
"Saya ingatkan supaya kalian jangan melebihi perintah Baginda Raja. Jika kalian melanggar, saya akan pukul kalian dengan sebuah pentungan besar dan setelah itu saya akan laporkan kepada Baginda bahwa kalian melanggar perintahnya," ancam Abu Nawas.