MASIH banyak umat Islam yang bertanya-tanya siapakah Raja Iblis dalam Islam? Karena sosok yang satu ini sangat terkenal dalam beberapa agama samawi.
Dilansir dari berbagai sumber, Minggu (24/9/2023), diketahui Azazil merupakan Raja Iblis yang dahulunya merupakan pemimpin dan teladan bagi para malaikat.
Bahkan pada setiap lapisan langit dia akan mendapat kehormatan. Azazil kurang lebih sudah selama 120 ribu tahun mengabdi kepada Allah SWT sehingga setiap berdoa niscaya dikabulkan.
Azazil dikenal sebagai bapak dari bangsa jin. Sedangkan pendapat lain mengatakan nama asli Iblis adalah al-Harits.
Sebelum diciptakannya Adam, disebutkan Azazil pernah menjadi Imam para Malaikat (Sayyid al-Malaikat) dan Khazin al-Jannah (Bendaharawan Surga). Hal tersebut dilakoninya selama puluhan ribu tahun sebelum membangkang kepada Allah SWT.
Azazil secara harfiah berarti nakhluk kuat Allah atau makhluk terhormat Allah SWT. Nama ini sendiri merupakan kata serapan dari bahasa Ibrani, karena nama ini merupakan konsep serapan yang diambil oleh Islam dari agama pendahulunya yaitu agama Yahudi dan Kristen.
Azazil memiliki banyak nama panggilan seperti, Abu Kurdus, Sayid al-Malaikat, dan Khazin al-Jannah. Pada setiap langit ia memiliki julukan yang sangat bagus, namun akhirnya dia dipanggil "Iblis" oleh Allah SWT, karena dia tidak mau menghormati Adam.
Sebelum dilaknat oleh Allah SWT, Azazil memiliki wajah rupawan nan cemerlang, mempunyai empat sayap, banyak ilmu, paling taat dalam hal ibadah serta menjadi kebanggaan para malaikat.
Dia adalah pemimpin para malaikat karubiyyuun, memiliki nama mulia di beberapa langit, bisa mendengarkan berita-berita rahasia dari surga, dan masih banyak lainnya.
“ ... Dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Akan tetapi sekarang barang siapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya)." (Al-Jin 9:72).
Salah satu kisah terkenal lainnya tentu saja penangguhan umur Azazil hingga hari kiamat nanti. Hal ini sesuai dengan janji untuk menyesatkan manusia sebanyak mungkin dan menemaninya di neraka jahanam kelak.
Permintaan Azazil kepada Allah SWT.
“ Berkata iblis: Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan. (Al-Hijr, 15:36) ”
Lalu Allah menjawab:
“ Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahanam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya. (Shaad, 38:85)
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hafid Fuad)