Suasana awalnya asyik, tetapi menjadi tegang ketika Abu Nawas menyatakan bahwa pelaku pencurian berada di antara mereka. Awalnya, Abu Nawas tidak ingin mengungkapkan identitas pelaku, tapi justru membuat warga makin penasaran.
Akhirnya Hamid memberikan ciri-ciri pelaku yang diberikan oleh Abu Nawas. Pelaku memiliki sehelai bulu burung.
Ketika warga melihat satu sama lain, seorang pria terlihat tegang dan mulai meraba-raba rambutnya untuk mencari bulu burung tersebut. Abu Nawas kemudian mengidentifikasi pria tersebut sebagai pelaku pencurian.
Pria itu tidak bisa mengelak dan mengakui perbuatannya. Akhirnya burung Hamid dikembalikan dan pria tersebut memberikan uang kepada Abu Nawas.
Kisah ini menunjukkan kecerdikan Abu Nawas dalam mengatasi masalah menggunakan cara kreatif untuk mengungkap kejahatan. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)