Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Azab Orang Tidak Bayar Utang dalam Islam

Hantoro , Jurnalis-Selasa, 17 Oktober 2023 |18:17 WIB
5 Azab Orang Tidak Bayar Utang dalam Islam
Ilustrasi azab orang tidak bayar utang dalam Islam. (Foto: Unsplash)
A
A
A

3. Dihukumi sebagai pencuri

Orang yang berniat tidak mau melunasi utang akan dihukumi sebagai pencuri. Dari Shuhaib Al Khoir, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

أَيُّمَا رَجُلٍ يَدَيَّنُ دَيْنًا وَهُوَ مُجْمِعٌ أَنْ لاَ يُوَفِّيَهُ إِيَّاهُ لَقِىَ اللَّهَ سَارِقًا

"Siapa saja yang berutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pencuri." (HR Ibnu Majah nomor 2410. Syekh Al Albani mengatakan hadits ini hasan shahih)

4. Enggan disholati

Jika masih ada utang, jasadnya enggan disholati. Dari Salamah bin Al Akwa' radhiyallahu 'anhu, beliau berkata:

Kami duduk di sisi Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Lalu didatangkanlah satu jenazah. Lalu beliau bertanya, “Apakah dia memiliki utang?” Mereka (para sahabat) menjawab, “Tidak ada.” Lalu beliau mengatakan, “Apakah dia meninggalkan sesuatu?”Lantas mereka (para sahabat) menjawab, “Tidak.” Lalu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menyolati jenazah tersebut.

Kemudian didatangkanlah jenazah lainnya. Lalu para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah sholatkanlah dia." Lalu beliau bertanya, “Apakah dia memiliki utang?” Mereka (para sahabat) menjawab, “Iya.” Lalu beliau mengatakan, “Apakah dia meninggalkan sesuatu?” Lantas mereka (para sahabat) menjawab, “Ada, sebanyak 3 dinar.” Lalu beliau mensholati jenazah tersebut.

Kemudian didatangkan lagi jenazah ketiga, lalu para sahabat berkata, “Sholatkanlah dia.” Beliau bertanya, “Apakah dia meningalkan sesuatu?” Mereka (para sahabat) menjawab, “Tidak ada.” Lalu beliau bertanya, “Apakah dia memiliki utang?” Mereka menjawab, “Ada 3 dinar.” Beliau berkata, “Sholatkanlah sahabat kalian ini.” Lantas Abu Qotadah berkata, “Wahai Rasulullah, sholatkanlah dia. Biar aku saja yang menanggung utangnya.” Kemudian beliau pun menyolatinya. (HR Bukhari nomor 2289) 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement