Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ikhtiar BRI Melawan "Penumpang Gelap" Digitalisasi Keuangan di Kotak Amal

Maruf El Rumi , Jurnalis-Kamis, 07 Desember 2023 |21:41 WIB
Ikhtiar BRI Melawan
Kotak amal di Masjid Istiqlal yang memiliki QRIS memudahkan jamaah dalam melakukan amal. (Foto: Okezone/Maruf El Rumi)
A
A
A

Bukan hanya di Jakarta, penggunaan QRIS juga merambah ke tingkat desa. Seperti Masjid Jami' Jatisari Mijen, Kota Semarang. Masjid tersebut bahkan telah menggunakan QRIS selama tiga tahun, hampir seperti Istiqlal.

“Kalau ditanya manfaat tentu bermanfaat, karena donasi infaq menjadi lebih mudah. Kemudahan itu membuat adanya peningkatan dari sisi jumlah infaq ke masjid,” ujar Bendahara Masjid Jami' Jatisari Mijen Edy Prasetya saat dihubungi Okezone.

Sekjen Dewan Masjid Indonesia (DMI) Imam Addaruqutni penggunaan QRIS di kotak amal merupakan keniscayaan yang menjadi bagian dari sifat inovatif teknologis karena adanya kepraktisan dalam melaksanakan sesuatu termasuk penyaluran amal sedekah dan donasi.

“DMI tidak memasalahkan penggunaan aplikasi QRIS untuk tujuan amal/sedekah/donasi. Yang perlu dipastikan adalah transparansi pertanggungjawabannya justru yang terus menerus disistemasikan semakin lebih terbuka,” tegas Imam.

Diuji Badai Pemalsuan QRIS

Bank Indonesia (BI) mencatat ada pertimbuhan signifikan penggunaan dan nilai transaksi QRIS. Per Oktober 2023, transaksi QRIS mencapai Rp24,97 triliun dengan jumlah pengguna sebanyak 43,44 juta.

Angka transaksi tumbuh 186,08% secara tahunan (year on year/yoy). "Jumlah merchant 29,63 juta yang sebagian besar merupakan UMKM," kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (23/11/2023).

Tantangannya, peningkatkan pengguna QRIS ternyata dibarengi meningkatnya ancaman penumpang gelap transformasi digital keuangan, termasuk di kotak amal. Seperti pemalsuan QRIS di kotak amal yang viral.

Penumpang gelap ini terus bertranformasi kejahatannya sesuai eranya. Dari penipuan melalui telpon, penggunaan APK via WhatsApp, kini beralih ke pemalsuan QRIS di kotak amal. Dalam jangka panjang, jika dibaiarkan, kejahatan tersebut bisa menggerus kepercayaan kepercayaan masyarakat terhadap QRIS.

Jika tidak dilakukan perlawanan, dampaknya bisa menimbulkan gempa pada UMKM dan ekonomi masyarakat. Kekhawatiran ini mengacu pada data yang disampaikan Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Dicky Kartikoyono bahwa jumlah keseluruhan transaksi QRIS dodiminasi kalangan UMKM dengan 81%.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement