2. Lahn Khofi (لحن خفي ) adalah kesalahan pada lafadz yang merusak kebiasaan ahli qiro'at tapi tidak merusak makna (dan tidak pula merusak bahasa maupun i'rob) dan tidak bias membedakannya kecuali orang-orang yang mengerti ilmu qiro'ah.
Kesalahan pada pengucapan dhommah dan kasroh, yang termasuk kesalahan ringan umum pada orang awam, adalah menghimpun kedua bibir saat mengucap huruf yang dhommah, tidak merenggangkan bibir bawah (menempelkan gusi bawah dengan merendahkan pertemuan dua bibir serta menempelkan keduanya pada ujung gigi seri bagian bawah) ketika mengucap huruf yang di kasroh.
Lantas, dhommah terdengar dengan suara antara dhommah dan fathah, dan terdengar kasroh dengan suara antara kasroh dan fathah.
Khususnya ketika huruf dhommah atau kasroh mengikuti huruf yang disukun seperti:
((عليكم)), ((أنتم)), ((قُل)), ((لميلد)), ((به)).
Begitu pula orang yang membaca Alquran terhitung salah ketika tidak memantapkan harokat dhommah pada huruf yang mengikuti wawu seperti contoh (اياك نعبد واياك نستعين).
Wajib menghimpun kedua bibir sesaat saja seukuran 1 harokat untuk mengucapkan dal yang di-dhommah; dan selanjutnya menghimpun kedua bibir sesaat yang lain untuk mengucap wawu, kemudian menfathah keduanya untuk menjelaskan fathah.
Maka menempatkan harokat dal dengan menghimpun kedua bibir, dan melanjutkan menghimpun keduanya untuk mengucap wawu yang di-fathah setelahnya seukuran satu harokat adalah termasuk mentajwid bacaan.
Sedang meremehkan penempatan ini dengan mengucap dua hurf seakan-akan awalnya disukun (seperti andai sipembaca membaca ((اياك نعبدْ واياك نستعين)) maka dihitung sebagai kesalahan dan harus dihindari.
Termasuk dari kesalahan ringan adalah mensukun huruf fa’ pada firman Allah (كفواأحد) maka jika si pembaca tidak mengeluarkan dhommah ketika mengucap fa’ hingga yang keluar seakan-akan adalah sukun maka itu adalah kesalahan, dan semisalnya adalah mensukunza’ pada (هزوا).
Termasuk kesalahan ringan pula adalah Lahn Qobih (لحن قبيح) yakni dengan selalu memunculkan ghunnah saat membaca Alquran padahal ghunnah wajib ketika mengucap beberapa huruf saja dan tidak boleh ketika mengucap huruf yang lain.
Itulah sekilas kesalaha dalam membaca Alquran yang sering terjadi. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)