Di Mana Makam 4 Imam Madzhab? Ini Nama Kota dan Sejarahnya
3. Imam Abu Hanifah (Hanafi)
Imam Hanafi memiliki nama asli An-Nu'man bin Tsabit bin al-Marzaban. Imam Hanafi lahir di Kufah, yakni salah satu kota besar di Irak pada tahun 80 H/659 M.
Beliau wafat di Baghdad pada tahun 150 H/767 M. Jenazah Imam Hanafi dimakamkan di tempat kelahirannya, yakni di Kufah, tepatnya di Permakaman Al Khaizaran.
Abu Hanifah merupakan salah satu ulama yang mujtahid dalam bidang fikih dan salah seorang di antara empat imam madzhab yang terkenal (Mazhab Maliki, Syafi'i, Hambali dan Hanafi).
Setelah ijtihad dan penelusuran beliau mengenai hukum-hukum keagamaan diakui dan diikuti oleh banyak orang dengan sebutan "Madzhab Hanafi".
Ciri-ciri Imam Hanafi adalah memiliki perawakan yang sedang dengan postur tubuh ideal, berkulit sawo matang, berwajah tampan, bagus logat bicaranya, serta memiliki suara yang bagus saat bersenandung.
Beliau suka berpakaian yang baik-baik serta bersih, senang memakai aroma yang harum, dan suka duduk di tempat baik.
4. Imam Hambali
Imam Hambali dimakamkan di Baghdad, tepatnya berada di Kompleks Permakaman Bab Harb di kawasan El-Hibna, berlokasi di sebelah barat pemakaman Quraisy.
Imam Hambali terlahir dalam keadaan yatim dengan nama kecil Ahmad. Sang ayah meninggal dunia sebelum Imam Hambali dilahirkan. Beliau dilahirkan di Baghdad, yakni di sebuah kota pusat peradaban pada masa lampau.
Di kota ini pula Imam Hambali melalui masa remajanya untuk belajar. Kemudian beliau mengembara mencari ilmu.
Selama hidup, Imam Hambali melahirkan beberapa karya yang menjadi pegangan para ulama hingga kini. Salah satu kitabnya yang terkenal ialah Al-Musnad, yakni kitab hadits yang terdapat lebih dari 40 ribu hadits Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam mengenai hukum-hukum fikih.
Demikianlah pembahasan mengenai letak makam 4 imam madzhab fikih. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)
