APAKAH menikah harus kaya dulu? Simak jawabannya berikut ini berdasarkan dalil-dalil shahih dalam syariat Islam.
Dari keterangan para ulama, diketahui bahwa Islam tidak pernah mengajarkan harus kaya dulu sebelum menikah. Islam mengajarkan menikah diniatkan untuk ibadah karena Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Kekayaan di dunia janganlah menjadi patokan untuk menikah karena bisa menimbulkan melakukannya dengan niat harta benda.
Dihimpun dari Rumaysho.com, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc menjelaskan bahwa umumnya orang yang menikah akan diberi kecukupan rezeki oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Jadi, menikah bisa menjadi sebab kaya.
Jika yang menikah tadi dengan menikahnya ingin menjaga kesucian diri, itulah yang membuat Allah beri kecukupan, sebagaimana janji dalam hadits:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda tentang tiga golongan yang pasti mendapat pertolongan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Salah satunya:
وَالنَّاكِحُ الَّذِي يُرِيدُ الْعَفَافَ
"… seorang yang menikah karena ingin menjaga kesuciannya." (HR An-Nasa'i nomor 3220, Tirmidzi: 1655. Al Hafizh Abu Thahir mengatakan sanad hadits ini hasan)
Ahmad bin Syu'aib Al-Khurasani An-Nasa'i membawakan hadits tersebut dalam bab "Pertolongan Allah bagi orang yang nikah yang ingin menjaga kesucian dirinya".
"Kecukupan itu diperoleh bagi yang bertakwa pada Allah dan mencari sebab yang syari untuk mendapatkan rezeki," kata Ustadz Abduh.
Ia melanjutkan, hal yang dimaksud ghina (cukup atau kaya) di sini adalah kaya hati atau hati yang selalu merasa cukup (qana’ah).
Allah Subhanahu wa Ta'ala memberi kecukupan dengan karunia-Nya dengan yang halal sehingga ia terjaga dari zina.
"Kekayaan itu diperoleh karena jatah rezeki untuk suami bergabung dengan rezeki istri," jelasnya.