Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hukum Memberikan dan Menerima Cokelat di Hari Valentine Menurut Islam

Hantoro , Jurnalis-Senin, 12 Februari 2024 |17:12 WIB
Hukum Memberikan dan Menerima Cokelat di Hari Valentine Menurut Islam
Ilustrasi hukum memberikan dan menerima cokelat di Hari Valentine menurut Islam. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Lebih lanjut Buya Yahya juga mengatakan bahwa Hari Valentine budaya masyarakat di luar Islam. Ia bahkan menyebut bahwa kisah Hari Valentine tidak berangkat dari umat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, dan justru mengagungkan seseorang yang menganut agama lain. 

"Anda kan bisa membaca sayangku. Apakah itu kisah seorang yang salih kepada Nabi Muhammad atau tidak. Kisah Valentine Day adalah kisah yang mengagungkan seorang santo di dalam agama yang bukan dari agama kita, mengagungkan syiar yang bukan syiar agama kita," papar Buya Yahya.

"Itu adalah kebatilan yang Anda tidak boleh ikut-ikutan, tidak boleh terbawa. Semeriah apa pun acara itu diadakan, Anda tidak boleh ikut. Yang sudah telanjur janjian, batalin," tegasnya. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement