Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Keutamaan Tadarusan Alquran di Bulan Ramadhan

Hantoro , Jurnalis-Kamis, 14 Maret 2024 |13:14 WIB
5 Keutamaan Tadarusan Alquran di Bulan Ramadhan
Ilustrasi keutamaan tadarusan Alquran di bulan Ramadhan. (Foto: Istimewa/Okezone)
A
A
A

BERIKUT ini 5 keutamaan tadarusan Alquran di bulan Ramadhan. Diketahui bahwa Ramadhan merupakan bulan yang sangat mulia. Sangat baik diisi dengan amal ibadah, salah satunya adalah membaca Alquran. 

Bulan Ramadhan merupakan waktu turunnya ayat-ayat suci Alquran. Ini sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

شَهۡرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِيٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلۡقُرۡءَانُ هُدٗى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٖ مِّنَ ٱلۡهُدَىٰ وَٱلۡفُرۡقَانِۚ

Artinya: "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)." (QS Al Baqarah (2): 185) 

Info grafis keistimewaan membaca Alquran. (Foto: Okezone)

Kemudian yang istimewa adalah Alquran turun di bulan Ramadan. Ini tertuang dalam Surat Al Qadr. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ فِي لَيۡلَةِ ٱلۡقَدۡرِ

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemuliaan." (QS Al Qadr (97): 1)

Tidak hanya turun di bulan yang mulia, tadarus Alquran di bulan Ramadhan juga memiliki beragam keutamaan. Berikut ini penjelasannya, sebagaimana telah Okezone himpun: 

1. Memberi syafaat di hari kiamat

عَنْ زَيْدٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَلَّامٍ يَقُولُ حَدَّثَنِي أَبُو أُمَامَةَ الْبَاهِلِيُّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِه

"Dari Zaid bahwa ia mendengar Abu Sallam berkata, telah menceritakan kepadaku Abu Umamah Al Bahili ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Bacalah Alquran, karena ia akan datang memberi syafaat kepada para pembacanya pada hari kiamat nanti." (HR Muslim nomor 804, Syarh Shahih Muslim, shahih)

2. Menjadi hujjah atau pembela

عَنْ أَبِي مَالِكٍ الْأَشْعَرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلَأُ الْمِيزَانَ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلَآَنِ أَوْ تَمْلَأُ مَا بَيْنَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالصَّلَاةُ نُورٌ وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ كُلُّ النَّاسِ يَغْدُو فَبَايِعٌ نَفْسَهُ فَمُعْتِقُهَا أَوْ مُوبِقُهَا

Dari Abu Malik Al Asyari dia berkata, "Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Bersuci adalah setengah dari iman, alhamdulillah memenuhi timbangan, subhanallah dan alhamdulillah keduanya memenuhi, atau memenuhi ruang antara langit dan bumi, sholat adalah cahaya, sedekah adalah petunjuk, kesabaran adalah sinar, dan Alquran adalah hujjah bagimu atau bumerang bagimu. Setiap manusia berangkat di pagi hari, maka ada yang menjual dirinya sehingga membebaskannya atau membinasakannya." (HR Muslim nomor 223, Syarh Shahih Muslim, shahih) 

3. Akan bersama malaikat mulia

عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَثَلُ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَهُوَ حَافِظٌ لَهُ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَمَثَلُ الَّذِي يَقْرَأُ وَهُوَ يَتَعَاهَدُهُ وَهُوَ عَلَيْهِ شَدِيدٌ فَلَهُ أَجْرَانِ

Dari Aisyah dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda: "Perumpamaan orang membaca Alquran sedangkan ia menghafalnya, maka ia akan bersama para malaikat mulia. Sedangkan perumpamaan seorang yang membaca Alquran dengan tekun, dan ia mengalami kesulitan atasnya, maka dia akan mendapat dua ganjaran pahala." (HR Bukhari nomor 4937, Fathul Bari, shahih)

4. Dimuliakan Allah Ta'ala

قَالَ عُمَرُ أَمَا إِنَّ نَبِيَّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ قَالَ إِنَّ اللَّهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَامًا وَيَضَعُ بِهِ آخَرِينَ

Umar berkata, "Benar, Nabi kalian Shallallahu alaihi wasallam telah bersabda: Sesungguhnya Allah akan memuliakan suatu kaum dengan kitab ini (Alquran) dan menghinakan yang lain." (HR Muslim nomor 817, Syarh Shahih Muslim, shahih)

5. Mendapat mahkota cahaya

عن عبد الله بن بريدة الأسلمي عن أبيه رضي الله عنهما قال: قال رسول الله صلى الله عليه و سلم: من قرأ القرآن و تعلمه و عمل به أُلبِسَ والداه يوم القيامة تاجا من نور ضوؤُه مثل ضوءِ الشمس و يُكْسَى والداه حُلَّتَانِ لا يقوم بهما الدنيا, فيقولان: بما كُسِيْنَا؟ فيقال: بأخذ ولدِكما القرآن (رواه الحاكم).

Dari Abdillah ibnu Buraidah Al Aslamiy, dari ayahnya, ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda: Barang siapa membaca Alquran, mempelajarinya, dan mengamalkannya maka dipakaikan kepada kedua orangtuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya yang sinarnya bagaikan sinar matahari, dan dikenakan kepada kedua orangtuanya dua perhiasan yang nilainya tiada bandingannya di dunia. Kedua orangtuanya pun bertanya: Mengapa bisa dipakaikan kepada kami segala bentuk kehormatan ini? Maka dijawab: Karena anak kalian telah membawa (berpegang teguh kepada) Alquran. (HR Hakim, shahih menurut syarat Muslim)

Demikianlah penjelasan mengenai keutamaan tadarusan Alquran di bulan Ramadhan. Allahu a'lam

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement