Membiasakan Diri untuk Sholat Tepat Waktu
Artinya: Dari Ummu Farwah, ia berkata, "Rasulullah Shallalllahu 'alaihi wasallam pernah ditanya, amalan apakah yang paling afdhol. Beliau pun menjawab, sholat di awal waktunya." (HR Abu Dawud)
Membiasakan Diri untuk Sholat Berjamaah
Dari Abdullah ibnu Umar (diriwayatkan) bahwa Rasulullah Shallalllahu 'alaihi wasallam bersabda yang artinya: "Sholat berjamaah lebih utama dibandingkan sholat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat." (HR Bukhari dan Muslim)
Mengingat Kematian
Artinya: "Ingatlah kematian dalam sholatmu karena jika seseorang mengingat mati dalam sholatnya, maka ia akan memperbagus sholatnya. Sholatlah seperti sholat orang yang tidak menyangka bahwa ia masih punya kesempatan melakukan sholat yang lainnya …" (HR Ad-Dailami dalam musnad Al Firdaus)
Lima hal tersebut jika kita jalankan dengan sungguh-sungguh dan konsisten mampu menjadi pengisi daya semangat ketika iman berada di bawah.
Sejatinya sholat memang kebutuhan manusia, bukan Allah Subhanahu wa Ta'ala yang membutuhkan sholat kita. Semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung untuk mencapai takwa di bulan Ramadhan.
Wallahu a'lam bisshawab.
Oleh:
Ustadz Rahmat Hidayat dan Ustadz Ahmad Pranggono – Dompet Dhuafa
(Hantoro)