Ada pula yang menyebutkan Alquran berasal dari kata Qiroah yang memiliki arti Dengan Sengaja Diperdengarkan. Kemudian ketika bacaannya didengarkan secara terus-menerus, kata Qiroah menjadi Alquran.
Di sinilah terlihat perbedaan dan keistimewaan Alquran dengan bacaan yang lain. Ketika membaca sesuatu yang lain, jika dibaca terus berulang-ulang pastinya akan merasa bosan.
Namun tidak dengan Alquran yang jika dibaca secara terus menerus tanpa henti, Alquran tidak akan pernah dirasa bosan.
"Penamaan Alquran ini seakan-akan ingin memberikan pesan bahwa: Yang pertama, keutamaan Alquran mengandung mukjizat yang akan dibaca terus-menerus tanpa bosan," ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Ada juga pengertian Alquran yang jika dilihat dari aspek suara, memiliki arti bunyi. Maksud bunyi adalah bacaan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala yang dapat didengarkan.
Berbeda dengan mushaf yang merupakan tulisan yang berasal dari firman firman Allah Azza wa Jalla dan dikumpulkan dalam satu jilid.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)