4. Madu
Allah Subhanahu wa Ta'ala menjadikan di dalam madu ada obat untuk penyakit-penyakit. Allah Ta'ala berfirman:
يَخْرُجُ مِن بُطُونِهَا شَرَابٌ مُّخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاء لِلنَّاسِ
"Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia." (QS An-Nahl: 69)
Diriwayatkan dari sahabat Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
الشِّفَاءُ فِيْ ثَلاَثَةٍ: شَرْبَةِ عَسَلٍ وَشَرْطَةِ مِحْجَمٍ وَكَيَّةِ نَارٍ وَإِنِّيْ أَنْهَى أُمَّتِيْ عَنْ الْكَيِّ
"Kesembuhan ada dalam tiga perkara, minum madu, pada sayatan pisau bekam, dan pengobatan kay menggunakan api. Namun aku melarang dari umatku berobat dengan kay." (HR Bukhari)
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)