ADA 5 jamaah haji tertua Indonesia 2024 yang bisa menjadi inspirasi kaum Muslimin. Kementerian Agama pada tahun ini memberi porsi lebih kepada calon jamaah haji lansia. Dari 241.000 kuota haji Indonesia, jumlah jamaah lansia berkisar 45 ribu orang.
Sementara jamaah haji lansia yang tertua memiliki rentang usianya 96 hingga 110 tahun. Jumlahnya sebanyak 55 calon jamaah haji.
"Usia jamaah haji tertua ini ada 55 orang," ujar Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kemenag Ahmad Abdullah saat Bimtek Calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2024 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Sebagaimana diketahui, Indonesia mendapat jatah kuota 221.000 jamaah dan 20.000 kuota tambahan pada musim haji 2024. Sehingga, total jamaah haji Indonesia tahun ini mencapai 241.000 orang.
Berikut ini lima Jamaah haji tertua Indonesia 2024, sebagaimana telah Okezone himpun:
1. Mbah Harjo Mislan usia 110 tahun
Mbah Harjo Mislan, warga Ponorogo, Jawa Timur, tercatat sebagai calon jamaah haji tertua dari Indonesia. Usianya kini mencapai 110 tahun. Di umur yang sudah seabad lebih, Mbah Harjo Mislan tetap bersemangat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
Kakek ini tampak masih energik dan semangat mengikuti proses manasik haji. Veteran pejuang '45 ini mengaku sering berolahraga untuk menjaga tubuhnya tetap fit, meski tidak segagah dulu.
"Alhamdulillah sehat," kata Mbah Harjo Mislan kepada iNews Media Group, Jumat 10 Mei 2024.
Mbah Harjo Mislan berangkat bersama 618 calon jamaah haji lainnya asal Ponorogo pada 15 Mei 2024. Ia berharap dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan selamat kembali ke kampung halaman menjadi haji mabrur. Aamiin Allahumma aamiin.
2. Nenek Syaimah Damanik usia 95
Nenek Syaimah Damanik termasuk calon jamaah haji tertua Indonesia 2024. Nenek Syaimah asal Kabupaten Asahan, Medan, Sumatera Utara, ini tercatat berusia 95 tahun.
Nenek Syaimah Damanik menjadi calon jemaah haji tertua Embarkasi Medan pada tahun 2024. Meski harus didorong menggunakan kursi roda, ia terlihat sangat bahagia bisa berangkat ke Tanah Suci.
Kakanwil Kemenag Sumut mengatakan tahun ini para pendamping yang merupakan keluarga dibolehkan mendampingi calon jamaah haji yang sudah lansia.
3. Kakek Imam Rakiman usia 94 tahun
Kakek Iman Rakiman yang berusia 94 tahun tercatat sebagai salah satu jamaah haji tertua Indonesia 2024. Ia berasal daro Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Kakek yang hampir berusia satu abad ini akan berangkat ke Tanah Suci bersama sang istri Nenek Ai Jarsih dalam kloter 46.
Kakek Iman Rakiman dan Nenek Ai Jarsih dijadwalkan berangkat pada 31 Mei 2024. Meski berusia lansia, kakek yang sehari-hari bekerja sebagai petani dan berjualan sayur ini tampak masih sehat bugar.
Bahkan dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari, Kakek Iman dan Nenek Ai melakukannya secara mandiri, tanpa bantuan orang lain.
Ia mengungkapkan untuk pergi haji dirinya mengumpulkan uang dari hasil jerih payah sebagai petani sayur selama bertahun-tahun yang juga dibantu anaknya.
"Kalau nabung haji bapak mah dari 2014, hasil tani di kebun-kebun," ucap Kakek Iman kepada Okezone, Jumat 10 Mei 2024.
4. Nenek Paitun usia 92 tahun
Nenek Paitun menjadi calon jamaah haji tertua asal Kabupaten Malang, Jawa Timur. Nenek asal Dusun Pabrian RT 15 RW 3, Desa Sukonolo, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, ini tercatat berusia 92 tahun dari kartu tanda penduduknya.
Nenek Paitun yang sehari-hari bekerja sebagai pencari kayu masih terlihat sehat walafiat. Usia 92 tahun tidak tampak dari sisi fisik badannya, bahkan Mbah Paitun yang hidup sendiri di rumah masih bisa mengangkat beban kayu.
5. Kakek Muhtaram usia 90 tahun
Kakek Muhtaram asal Desa Debung, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, termasuk jamaah haji tertua Indonesia 2024. Ia sehari-hari bekerja sebagai buruh tani dan penggembala sapi di lahan rerumputan sekitar rumahnya.
Kakek Muhtaram bisa pergi haji berkat rajin menabung sejak 2021. Dirinya memiliki keinginan kuat untuk bisa pergi ke Tanah Suci. Dirinya pun akan berangkat haji melalui program percepatan haji karena faktor usia yang sudah lanjut.
Berbagai persiapan sudah ia lakukan, mulai mengikuti latihan manasik haji hingga menjaga kesehatan fisiknya yang sudah renta. Kakek Muhtaram tergabung dalam Kloter 101 yang diperkirakan berangkat pada 9 Juni 2024.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)